Kartoyo Terima Keluhan Jalan Rusak dan Genangan Air di Desa Sungai Paring

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel H Kartoyo, SM saat melaksanakan kegiatan resesnya untuk penyerapan aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) di Desa Sungai Paring Kabupaten HSS.(foto : humasdprdkalsel)

Kandangan, BARITOPOST.CO.ID Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan H Kartoyo, SM ketika menutup kegiatan resesnya untuk penyerapan aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil), yakni saat berada di Desa Sungai Paring, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, politisi Nasdem ini menerima keluhan beragam dari warga setempat, antara lain permintaan perbaikan infrastruktur jalan, penerangan serta penanganan dampak banjir akibat sistem irigasi.

Saat berdialog bersama warga desa setempat, Kartoyo menyampaikan masyarakat ada yang mengusulkan perbaikan jalan provinsi yang menghubungkan Sungai Kupang – Singakarsa – Simpang Tiga Kompi, termasuk perbaikan jembatan di jalur tersebut.

“Masyarakat meminta agar ruas jalan itu mendapat perhatian karena merupakan akses penting antarwilayah,” ujar Kartoyo, Rabu (8/10/2025).

Lanjutnya selain itu warga juga menyoroti minimnya penerangan dan rambu-rambu lalu lintas di ruas jalan dari Hulu Sungai Selatan menuju Margasari, sehingga kondisi tersebut kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

“Kepala Desa Sungai Paring juga menyampaikan perlunya lampu jalan dan rambu-rambu, karena sudah beberapa kali terjadi kecelakaan di sana,” kata Kartoyo.

Aspirasi lainnya yang juga jadi perhatian Kartoyo adanya genangan air di kawasan belakang RT 3 Desa Sungai Paring, padahal dulunya lokasi yang tergenang itu untuk berkebun dan behuma.

Diungkapkan Kartoyo, area seluas sekitar 200 hektare yang kini tergenang itu dulunya dapat digunakan warga untuk berkebun dan behuma, namun selama empat tahun terakhir tak lagi bisa dimanfaatkan lahannya akibat luapan air dari ujung Irigasi Amandit.

“Ternyata efek dari ujung irigasi Amandit, airnya meluap ke wilayah Desa Sungai Paring. Lahan warga di belakang RT 3 tenggelam, jadi tidak bisa digarap lagi. Kami berharap ada solusi dari pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) dan mudah-mudahan juga bisa diusahakan oleh Gubernur,” ujarnya.

Dikesempatan reses itu Kartoyo

memastikan seluruh aspirasi masyarakat akan dibawa ke tingkat pembahasan lebih lanjut.

“Semua masukan ini akan kami tindak lanjuti. Saya akan mendorong adanya Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak BWS terkait irigasi dan BPJN terkait infrastruktur jalan,” janjinya.

Kartoyo juga berharap melalui reses ini setiap permasalahan yang disampaikan masyarakat dapat segera mendapat perhatian dari pemerintah, sehingga pembangunan di daerah dapat berjalan merata dan berkelanjutan.

 

Editor/* : Sophan Sopiandi

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar