Progres Input IDM Nasional Kalsel Hampir 80% 

Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Provinsi Kalsel, Mugiharto Wakhmadi ketika memaparkan materi "Indikator Ketahanan Lingkungan" pada Bimtek IDM, pertengahan Maret lalu di salah satu hotel di Banjarmasin. (Foto: ist/brt).

Desa Maju dan Mandiri Bertambah

Banjarbaru, BARITO – Proses updating Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2021 Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) secara nasional pada Jum’at (30/4/2021)  siang sudah mendekati 80 % atau tepatnya mencapai 79,56 persen dan 1.483 desa telah diverifikasi dari total 1.864 desa.

Seperti diketahui, data IDM dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) ini menjadi acuan dalam menentukan pagu dana desa. Data IDM diperbaharui setiap tahun dan dapat digunakan pihak terkait untuk menentukan kebijakan pembangunan desa.

Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Provinsi Kalsel, Mugiharto Wakhmadi menuturkan,  progres data nasional IDM untuk Provinsi Kalsel untuk sementara berada di urutan 18 dari 33 provinsi.

Hal ini menurutnya cukup membanggakan karena Kalsel termasuk cepat dalam melakukan updating IDM 2021.

Bahkan secara regional Kalimantan, dari data per 30 April 2021 pukul 09.47 WITA,  progres Kalsel tertinggi dari provinsi lainnya yakni 67%, disusul Provinsi Kalbar 42%, Kaltim 5%.

“Target kami,  akhir Mei 2021 seluruh kabupaten sudah selesai melakukan verifikasi dan masuk ke tahap verifikasi di provinsi, karena verifikasinya dilakukan secara berjenjang. Sehingga, pertengahan Juni sudah bisa launching hasil IDM seluruh desa di Kalsel. Saat ini progresnya terus bergerak menuju target,” ujarnya, Jum’at (30/4/2021) siang.

Mugiharto atau yang kerap disapa Muggy melihat, untuk sementara atau dari data resume sementara angka yang sudah masuk dari unggahan di tingkat desa yang terbaca sistem, maka diprediksi tahun 2021 akan tumbuh setidaknya ada 338 Desa Maju dari yang semula hanya 184 di tahun 2020.

Demikian juga untuk klasifikasi Desa Mandiri  Dari sebelumnya berjumlah 6 di tahun 2020, bertambah menjadi 20  Desa Mandiri di tahun 2021, itu data sementara lho ya, ujarnya.

“Kami cukup was-was dengan adanya musibah banjir yang menggerus 10 kabupaten yang ada di Kalsel pada Januari 2021 lalu. Terutama kondisi infrastruktur yang terimbas dari bencana banjir.

Namun rupanya banyak infrastruktur yang rusak bukan hanya aset di level desa, namun aset kabupaten, provinsi, dan juga pemerintah pusat.  Sehingga kewenangannya sesuai pada level masing-masing untuk perbaikannya,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalsel, Zulkifli mengatakan, bencana banjir kemungkinan akan mengakibatkan penurunan skor IDM.

Hal itu karena banjir menyebabkan kerusakan infrastruktur, misalnya jembatan dan jalan terputus, sekolah hancur dan sebagainya.

Sehingga skor IDM dari desa yang dilanda banjir bisa saja menurun disebabkan akses menuju desa semakin lama waktu dan jarak tempuh akibat akses masuk yang terputus.

Muggy berharap, sampai dengan data final, semua status desa menunjukkan hasil positif.

“Data ini memang belum final, terutama Kabupaten Banjar yang belum semua datanya masuk,” jelasnya.

Data sementara IDM Kalsel 2021, Jum’at (30/4/2021) siang, ada 5 kabupaten yang sudah selesai atau mencapai progres 100% .

Kabupaten tersebut adalah Tanah Laut dengan total seluruh desa yakni 130 terverifikasi , Kotabaru 198 desa , Tapin 126 desa, HSS 144 desa, Tabalong 121 desa.

Sedangkan kabupaten lainnya yang proses verifikasinya belum rampung rata-rata progresnya di atas 50%.

Kabupaten tersebut diantaranya HST 84,47% dari total 161 desa meliputi : 136 desa telah diverifikasi, 4 belum verifikasi dan 2 belum selesai proses input.

Kemudian HSU 77,1% dengan 165 desa sudah verifikasi dari total 214 desa, 6 desa belum verifikasi dan 33 desa belum rampung inputnya.

Kabupaten Balangan 70,78% dengan 109 desa sudah diverifikasi dari total 154 desa, 37 desa belum verifikasi, 6 inputan belum selesai.

Penulis: Cynthia

Related posts

Ombudsman Kalsel Minta Perbaikan Sikap Layanan di Kelurahan

Mafia Migas Penyebab Kelangkaan BBM di Sejumlah Daerah Termasuk Banjarmasin

Cinépolis Buka Bioskop Pertama di Kabupaten Banjar, Hadirkan Pengalaman Menonton Kelas Dunia di Mall The Galeria