Banjarmasin,BARITO – Peresmian Jembatan Alalak di Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan oleh Presiden RI Jokowi, Kamis (21/10/2021) disambut antusias pengusaha transportasi dan logistik selain warga yang selama hampir 3 tahun mengalami kemacetan ber- jam jam antri karena terpaksa melintas jalan alternatif yang sempit “Alhamdulillah kita berterima kasih kepada pemerintah baik pusat atau daerah dengan diresmikannya Jembatan,” ujar Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kalimantan Selatan Ali Musa Siregar ditanya disela sela Pelantikan Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia ( APRI) Kalsel di salah satu hotel berbintang.
Menurut Ali Musa Siregar dengan diresmikannya jembatan dengan konstruksi cable stayed itu yang merupakan jalur utama akses dari Kabupaten Batola ke Kota Banjarmasin dan berbagai wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) maupun Kalimantan Tengah (Kalteng) menurut Ali Musa Siregar mempercepat atau memulihkan laju pembangunan ekonomi yang sempat sedikit tersendat menyusul wabah Covid19.
Ali Musa Siregar mengakui kendala dan kesukaran yang dihadapi pengusaha transportasi selama proses pembangunan jembatan senilai Rp278 Miliar itu . Dimana para pengusaha angkutan logistik selama ini terpaksa melintas Jalan Lingkar Utara dengan biaya yang meningkat serta rentannya keselamatan logistik itu sendiri “Ya kita harapkan momen peresmian jembatan akan melancarkan distribusi logistik Kalsel Kalteng, karena jujur saja 30 persen logistik Kalteng ada di pelabuhan Trisaksi Banjarmasin” pungkas Ali Musa Siregar.
Editor Mercurius