Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Gelaran Pelatihan dan Uji Kompetensi Cook-Chef De Partie Kalimantan Selatan (Kalsel) di (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) SPPG Banjarmasin Tengah Krokan Badan Gizi Nasional pada 18-19 Oktober 2025.
Baca Juga: DPRD Kalsel Sepakat Bahas Pendalaman RAPBD 2026 Rp7,24 Triliun di Tingkat Komisi Sebelum ke Banggar
Didukung Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI), Kadin, BNSP, LSP Jasa Boga Indonesia gelaran uji kompetensi berlangsung sukses. “Diikuti 106 peserta yang mengikuti sertifikasi dan uji kompetensi Cook-Chef De Partie Kalsel oleh BNSP dan LSP Jasa Boga Indonesia,” ujar Sekretaris PPJI Muhammad Akbar Utomo Setiawan disela Pelatihan dan Uji Kompetensi Cook-Chef De Partie Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (19/10/2025).
Menurutnya, sudah ada 20 dapur yang buka mitra PPJI di Kalsel dan diberikan pembekalan Pelatihan dan Uji Kompetensi Cook-Chef De Partie terhadap tim di PPJI.
Baca Juga: DPRD Kalsel Sepakat Bahas Pendalaman RAPBD 2026 Rp7,24 Triliun di Tingkat Komisi Sebelum ke Banggar
Ia memastikan, 106 peserta yang lulus uji kompetensi akan menjadi Cook-Shep di masing-masing dapur. “Satu dapur memiliki 2-3 karyawan untuk mengikuti sertifikasi selama 2 hari,” paparnya.
Ketua Kadin Kota Banjarmasin ini pun berharap, Cook-Chep dapat bekerja dengan baik dan mengetahui proses pengolahan makanan yang aman dan baik untuk dikonsumsi anak-anak,” tuturnya.
Apalagi, sambungnya, Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program pemerintah. “Jadi kita sangat mendukung prioritas program pemerintah terhadap MBG,” jelasnya.
Baca Juga: DPRD Kalsel Sepakat Bahas Pendalaman RAPBD 2026 Rp7,24 Triliun di Tingkat Komisi Sebelum ke Banggar
Kini, sebut Muhammad Akbar Utomo Setiawan, telah berjalan 20 titik dapur. ‘Satu titik terdiri 10-15 dapur, dengan capaian 3.000 sekolah,” ungkapnya.
Kegiatan Cook-Chef De Partie Kalsel di SPPG Banjarmasin Tengah Krokan juga melibatkan Yayasan Cahaya Kesejahteraan Madani, Yayasan Teman Setia Mandala, Yayasan Forum Relawan Jaber, Yayasan Al Futuwwah.