PKB Kapuas Gelas Tasyakuran atas Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Kepada Gusdur dan Syaikhona Muhammad Kholil

Kuala Kapuas, BARITOPOST.CO.ID – Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Kapuas, menggelar tasyakuran atas penganugerahan gelar pahlawan nasional untuk Presiden ke-4 RI K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan ulama sekaligus tokoh penting dalam penyebaran Islam di Nusantara yakni Syaikhona Muhammad Kholil.

“Syaikhona Muhammad Kholil adalah mahaguru Nahdlatul Ulama, hampir semua masyayikh NU adalah murid beliau. Gus Dur adalah pendiri PKB dan tokoh perubahan di NU, hal ini adalah teladan dan inspirasi bagi kader PKB dan kader NU,” kata Ketua DPC PKB Kapuas Tommy Saputra Kamis (13/11) Siang.

Dijelaskan Tommy sapaan akrabnya bahwa Kegiatan tasyakuran ini digelar di Pendopo Pemuda NU Jl. Sulawesi No 168 Kuala Kapuas. Acara ini dihadiri oleh pengurus DPC PKB Kapuas, Pengurus DPAC PKB Kapuas, tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan tokoh Pemuda, pada kegiatan tersebut juga diisi dengan pembacaan Manakib dari kedua tokoh tersebut yang disampaikan oleh Ust H. Mujahidin serta doa bersama yang dibacakan oleh Guru Faujianor.

Politisi muda ini mengatakan, penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Gus Dur merupakan bentuk pengakuan negara atas jasa besar beliau terhadap bangsa Indonesia. Menurutnya, pengakuan ini patut disyukuri oleh seluruh masyarakat, terutama warga Nahdliyyin dan kader PKB.

“Gelar Pahlawan kepada Gus Dur adalah pengakuan atas pemikiran dan tindakan beliau yang berlandaskan kemanusiaan, hak asasi manusia, kesetaraan, pluralisme, demokrasi, dan kesejahteraan umum,” ujar Imron.

Ia menambahkan, pemikiran dan teladan Gus Dur yang diwujudkan dalam perilaku politik dan aktivitas sosial-keagamaannya menjadi panduan berpolitik bagi kader PKB, yakni berpolitik yang menjunjung tinggi kemanusiaan, kejujuran, dan persaudaraan.

“Panduan berpolitik yang diteladankan Gus Dur selalu bermuara pada kemaslahatan umum, bukan hanya kepentingan golongan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, dikatakan pemuda yang aktif diberbagai organisasi ini juga menilai penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Syaikhona Muhammad Kholil merupakan pengakuan negara atas jasa besar ulama karismatik asal Bangkalan itu dalam mencetak generasi ulama dan tokoh bangsa.

“Pengabdian Syaikhona Muhammad Kholil dalam pendidikan agama dan pembinaan umat telah melahirkan pendidik serta ulama yang menjadi sumber otoritas moral masyarakat. Beliau turut membangun peradaban masyarakat santri yang berjiwa nasionalisme,” jelasnya.

Kegiatan ini sekaligus menjadi refleksi bagi kader PKB Kapuas untuk kembali meneguhkan semangat kebangsaan dan kemanusiaan yang diwariskan Gus Dur, sang deklarator dan pendiri PKB,” ujarnya.

Tommy juga turut mengapresiasi keputusan pemerintah yang memberikan gelar pahlawan nasional kepada KH. Abdurahman Wahid dan Syaikhona Muhammad Kholil, karena dua tokoh ini memiliki jasa besar untuk bangsa dan negara.

Ini adalah bentuk pengakuan negara atas jasa besar mereka, terutama dalam bidang keagamaan, kebangsaan dan kemanusiaan,” tutupnya.

*/ Editor: Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

PT KNPI Minta Penegakan Hukum Tegas Atas Aksi Pemortalan di Dadahup, Kerugian Capai Rp 5,58 Miliar

PKB Kalteng Gelar Tasyakuran atas Gelar Pahlawan Nasional Gusdur & Syaikhona Muhammad Kholil

Kunjungan Bupati Kotim & KSOP Kelas III Sampit ke Pelindo Regional 3