Pj Gubernur : Kalsel tak Perlu Beras Impor

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Marabahan, BARITO – Penjabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA mengatakan, dengan keberhasilan surplus di bidang pertanian padi, provinsi ini tidak perlu lagi masuk beras impor.

“Kalsel tak perlu lagi beras impor karena mampu mencukupi kebutuhan beras sendiri,” kata Safrizal saat menghadiri panen raya padi unggul seluas 250 hektar di Desa Beringin Jaya Kecamatan Anjir Muara Kabupaten Batola, Rabu (24/2). Turut hadiri, Kadis TPH Kalsel Ir Syamsir Rahman, Wabup Batola Rahmadiannoor dan unsur Forkopimda setempat.

Ia juga telah mengusulkan pembukaan jalan logistik kepada pemerintah pusat untuk mendukung Kalsel sebagai penyangga pangan ibukota negara (IKN) baru di Kaltim.

“Dengan surplus beras setiap tahun, saya yakin hal itu dapat kita realisasikan apalagi saat ini sudah terlaksana mekanisasi pertanian sehingga proses dan hasilnya semakin efektif serta efisien,” kata Safrizal.

Dengan diproyeksikannya Kalsel sebagai penyangga pangan IKN maka diharapkan dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Sementara Kadis TPH Kalsel Syamsir Rahman dalam sambutannya mengatakan panen di Beringin Jaya adalah panen perdana padi unggul di Batola. “Selanjutnya akan disambung dengan panen padi lokal,” katanya.

Batola adalah salah satu kabupaten surplus beras setiap tahun. “Produksi beras di Batola sebanyak 400 ribu ton itu dapat mencukupi kebutuhan se Kalsel,” kata Syamsir.

Total produksi beras Kalsel sebanyak 2,1 juta ton lebih pada 2020 sehingga terjadi surplus 1,7 juta ton. “Surplus beras itu digunakan untuk memasok kebutuhan di provinsi lain serta disimpan sebagai cadangan pangan di berbagai kabupaten,” kata Syamsir.

Dengan keberhasilan menjaga surplus produksi beras ini, Kalsel siap menjadi penyangga bagi IKN di masa mendatang. “Hal ini juga didukung Kebehasilan program Kementerian Pertanian di Kalsel seperti program Serasi, optimasi lahan serta food estate,” tambah Syamsir.

Rilis/Cynthia

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment