Pesoda Kalsel Dimulai, Persaingan Atlet Disabilitas Bertalenta

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read
PEMBUKAAN-Acara pembukaan pelaksanaan Pesoda Kalsel, Rabu (9/7/2025) di Gedung Orix F3 Badminton Banjarbaru. (foto: Tolah/brt)

Banjarbaru, BARITOPOST.CO.ID – Pekan Special Olympic Daerah (Pesoda) Kalsel sudah dimulai. Gubernur Kalsel H. Muhidin yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adi Santoso, membuka secara resmi ajang bagi atlet disabilitas bertelenta, Rabu (9/7/2025) di Gedung Orix F3 Badminton Banjarbaru.

“Pesoda bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan panggung kebanggaan bagi para atlet disabilitas yang memiliki talenta luar biasa,” sebut Adi Santoso didampingi Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel, Budiono.

Para atlet yang hadir di sini, lanjutnya, bukan hanya datang untuk bertanding, tetapi juga membawa pesan kuat tentang kesetaraan, keberanian, dan semangat pantang menyerah.

Pentingnya inklusivitas dalam masyarakat serta mengajak semua pihak untuk menjadikan Pesoda sebagai momentum memperkuat komitmen terhadap olahraga ramah disabilitas.

Pembinaan atlet akan terus ditingkatkan melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kalsel bersama SOIna Kalsel. “Termasuk pemberian penghargaan dan apresiasi daerah bagi atlet berprestasi di level nasional maupun internasional,” sebutnya.

Kemudian, Ketua Special Olympics Indonesia (SOIna) Kalsel, Sri Rahayu, menyampaikan Pesoda Kalsel 2025 diikuti oleh 170 atlet dari 13 kabupaten/kota dengan 87 pendamping. Ada5 cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni atletik, tenis meja, bulu tangkis, voli pantai, dan basket re-entry.

Tahun ini, ditambahkannya, merupakan penyelenggaraan Pesoda yang kelima, dan menjadi bagian dari proses penjaringan atlet menuju Pekan Special Olympics Nasional (Pesonas) II 2026 di Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kami ingin memastikan hanya atlet disabilitas yang sah berlaga di Pesoda tahun ini. Untuk itu, memperketat pendaftaran melalui sistem online dan penerbitan KTA SOIna,” bebernya.

Saat ini, terangnya, Kalsel memiliki banyak atlet SOIna yang telah menorehkan prestasi di tingkat nasional bahkan internasional. Salah satu contohnya adalah seorang atlet tenis meja putri yang berhasil meraih juara nasional dalam ajang O2SN 2024, dan akhirnya turut serta di Pesoda 2025 setelah melalui proses komunikasi langsung.

“Atlet itu hampir tidak ikut karena mendaftar mepet, kurang dari 6 jam sebelum acara. Tapi karena potensinya luar biasa, kami langsung hubungi. Ini bukti bahwa kita tidak boleh lengah menjaring talenta yang ada di daerah,” ucapnya.

Penulis: Tolah

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar