“Sebenarnya tidak ada yang lambat dalam hal ini, karena kami menerapkan sistem update per pukul 24.00 WITA, lantaran menunggu pertandingan selesai. Banyak pertandingan yang baru selesai jam 11 malam. Sehingga validitasnya kami mengambil update per hari,” ungkapnya.
Memang ada komplain dari kabupaten kota, yang medalinya belum terinput. “Tapi itu bukan masalah, untuk HSS pun masih ada yang tidak terinput, karena kami masih menunggu laporan dari masing-masing technical delegate di masing-masing venu,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Sekertaris Umum KONI Kabupaten HSS tersebut.
Mahyuni menambahkan, pihaknya bisa saja melakukan update secara real time. Dan hal itu sudah dicoba pada hari-hari pertama pelaksanaan Porprov XI. Namun untuk meminimalisir potensi kekacauan data, pihaknya mengambil kebijakan update per hari.
“Sebenarnya kami bisa saja update secara real time, tapi tidak efektif karena bisa tumpang tindih data. Ada Technical Delegate yang melaporkan akumulasi, ada juga yang melaporkan perolehan yang belum terlaporkan. Jadi daripada datanya berpotensi kacau, makanya kami memilih untuk mengambil kebijakan update per hari,” tandasnya.
Lebih lanjut, dirinya menegaskan bahwa data yang disajikan di website tersebut masih bersifat sementara, karena ada beberapa Cabor yang masih dipertandingkan.
“Ini sifatnya masih sementara. Kami pastikan pada hari Minggu sebelum penutupan, daftar tetap akan kami rilis. Data final tersebut bisa diverifikasi masing-masing kontingen untuk sinkronisasi. Sebelum penutupan data final akan kita rilis. Jadi kami minta untuk bersabar dulu,” pungkasnya.
Baca Juga: KONI Pusat dan KONI Kalsel Apresiasi Pelaksanaan Porprov XI HSS 2022
1 comment
[…] Baca Juga: Perolehan Medali Porprov Dianggap Kurang Update dan Tidak Detail […]