Peningkatan Kualitas Pendidikan Kalsel Melalui Kerja Sama Finlandia, Habib Zakaria-Devi Rizal-Kadisdikbud Kalsel Gelar Pertemuan Strategis

by adm barito post
0 comments 3 minutes read
Bahas Peningkatan Kualitas Pendidikan Kalsel Melalui Kerja Sama Finlandia, Habib Zakaria-Devi Rizal-Kadisdikbud Kalsel Gelar Pertemuan Strategis

Banjarbaru, BARITOPOST.CO.ID – Disela-sela masa reses Anggota DPD RI asal Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Habib Zakaria Bahasyim, bersama Ketua Diapora Finlandia dan Estonia, Devi Rizal, MBA, M.Eng, yang juga CEO dan Co-Founder PT Sinergi Finlandia Indonesia (SFI) melaksanakan pertemuan penting dengan  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Galuh Tantri Narindra beserta jajarannya.

Baca Juga:Banua Duathlon Challenge 3: Beatrice dan Gilang Tercepat

Pertemuan dengan perempuan yang juga Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel ini,  berlangsung dalam suasana penuh semangat dan antusiasme membahas kemajuan dunia Pendidikan, pada Jumat (1/8/2025), di ruang kerja Bapedda Kalsel,

Dalam rangka berbagi informasi dan pengalaman tentang sistem pendidikan Finlandia, yang dikenal sebagai salah satu sistem pendidikan terbaik di dunia.

Poin penting yang dibahas adalah peluang kerja sama pelatihan guru serta program beasiswa pendidikan dari Finlandia bagi masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel).

Menurut Co-Founder PT SFI Devi Rizal, Finlandia melalui berbagai lembaga pendidikannya menawarkan beragam program beasiswa dari jenjang S1 hingga S3.

Baca Juga:Banua Duathlon Challenge 3: Beatrice dan Gilang Tercepat

Terdapat pula program pelatihan guru yang sangat relevan bagi peningkatan kualitas pendidikan dan kompetensi tenaga pendidik di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ia mengakui, PT Sinergi Finlandia Indonesia (SFI) selama ini aktif menjadi representatif lembaga pendidikan dan perusahaan asal Finlandia.

“Sejak tahun 2017, SFI telah menjalin berbagai kerja sama antar universitas (U to U) antara Indonesia dan Finlandia, pelatihan guru di bawah Kementerian Agama, serta mendukung kegiatan kunjungan kerja pemerintah daerah dan pelatihan di perusahaan-perusahaan nasional,” tambahnya.

Baca Juga:Banua Duathlon Challenge 3: Beatrice dan Gilang Tercepat

Kadisdikbud Kalsel Galuh Tantri Narindra menyambut baik gagasan kerja sama ini. “Program-program yang ditawarkan sangat bermanfaat bagi pengembangan dunia pendidikan di Kalsel,” tandasnya.

Namun, Ia menekankan pentingnya penyampaian informasi yang jelas dan terstruktur, agar program beasiswa ini bisa diterima dan dipahami dengan baik para siswa.

Untuk itu, Ia menyarankan agar dilakukan pemetaan dan pelatihan khusus bagi siswa-siswa potensial melalui pendekatan langsung ke sekolah-sekolah (door to door).

Baca Juga:Banua Duathlon Challenge 3: Beatrice dan Gilang Tercepat

“Jadi, ini penting agar siswa yang memiliki potensi dapat dibina sejak awal dan dipersiapkan secara matang untuk bersaing dalam mendapatkan beasiswa luar negeri,” nilai Galuh Tantri Narindra.

Anggota DPD RI Habib Zakaria Bahasyim dalam kesempatan tersebut menyoroti permasalahan pendidikan di dalam negeri, khususnya masih adanya pungutan di sekolah.

Sebab, lanjut Habib Zakaria, sering membebani orang tua murid. “Jadi, meski pendidikan diklaim gratis, tapi kenyataannya masih banyak biaya tambahan seperti pembelian buku panduan yang harus berganti setiap tahun. Padahal, buku itu tidak bisa digunakan kembali oleh siswa lain di kelas berikutnya,” papar Habib Zakaria.

Pemerintah daerah, harap Habib Zakaria, khususnya Dinas Pendidikan Kalsel dapat membuat kebijakan yang lebih berpihak kepada Masyarakat.

‘Kalau kebijakan dari pusat terkesan belum berpihak kepada kebutuhan nyata di lapangan. Pendidikan seharusnya menjadi hak dasar yang mudah diakses seluruh anak bangsa tanpa hambatan biaya. Jangan sampai ada anak putus sekolah hanya karena persoalan biaya,” ujar Habib Zakaria.

Baca Juga:Banua Duathlon Challenge 3: Beatrice dan Gilang Tercepat

Pendidikan merupakan ujung tombak dari kemajuan bangsa, dan investasi terbaik untuk masa depan. ‘Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta seperti SFI sangat penting dalam mendorong kemajuan pendidikan yang lebih merata dan berkualitas,” imbuhnya.

Pertemuan ini diharapkan terbentuk kerja sama yang saling menguntungkan antara DPD RI, SFI dan Pemprov Kalsel. Tujuannya tidak lain adalah menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik, berstandar internasional, serta membuka peluang lebih luas bagi generasi muda Kalsel untuk bersaing di dunia global. (*)

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar