Penerima Dana BTPKLW, ini Berharap Dagangan Laris

ANTRI DATA-Setelah melalui pengecekan data Nomor Induk Penduduk (KTP) Noor Wahidah bersama suaminya M Abu Bakar mengambil nomor antrian BTPKLW, di Mapolresta Banjarmasin, Selasa (26/10/2021).(foto:sum/brt)

Banjarmasin, BARITO – Pasangan suami istri
Noor wahidah Fauzani (52) dan Muhammad abu Bakar datang ke Polresta Banjarmasin dengan mengenakam masker, Selasa (26/10/2021) pagi jelang siang. Ya, terutama Noor Wahidah yang menerima Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima (BTPKLW) yang merupakan program pemerintah dimasa pandemi Covid-19.

Warga Jalan Kampung Melayu Laut RT 04 RW 01 Kelurahan Melayu Banjarmasin Tengah ini pun berharap dagangannya sebagai pedagang baju keliling kreditan bertambah laris. Pasalnya Kota Banjarmasin sudah level, dari 3 menjadi level 2.

Pedagang yang sudah 10 tahun ini berjualan, selama mengaku terkendala soal jaga jarak. Karena sebagian pelanggannya tidak mau didatangi ke rumah saat pandemi dari PSBB mauoun PSBK hingga PPKM.

Padahal Noor Wahidah menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) atau 5M untuk menawarkan dagangannya. Akibatnya jualan baju dilakoninya itu menurun drastis, ditambah lagi saingan online dari aplikasi di ponsel.

Bahkan dia sempat menyerah dan harus berhenti beberapa bulan waktu itu, karena pelanggaran juga terkendala masalah keuangan. Hal itu akibat PPKM yang banyak membuat pedagang terbatas waktu berjualan.

Noor Wahidah menambahkan, dirinya sebagai istri ketua RT tentunya juga harus menjadi panutan warga. Karena soal berdagang memperhatikan Prokes, yakni di rumah tersedia air untuk cuci tangan di depan rumah.

Sedangkan terkait mengurangi aktivitas mobile atau lebih diam di rumah juga sudah dilakoninya. Hal itu demi mencegah penularan cirus Corona, kecuali memang ada langganannya yang pesan baju rata-rata pakaian wanita itu baru ia berkunjung dan hanya di luar teras rumah orang itu berjualan.

Dengan adanya bantuan BTPKLW itu dia segera menambah modal usaha tersebut. Meski harus bersaing atau cara yang sama dengan penjualan online. “Jualan kreditan juga bertambah jangka waktunya, karena orang saat ini semua sulit berjualan atau kerja di masa pandemi ini, “pungkas Noor Wahidah.

Penulis: Arsuma
Editor : Mercurius

Related posts

Rest Area Polresta Banjarmasin jadi Tempat Singgah Jamaah 5 Rajab

Hujan Deras Picu Banjir Bandang di Balangan, Tebing Tinggi Terparah

Oknum Polri Habisi Nyawa Mahasiswi ULM, Dipastikan PTDH dan Disidang Etik Terbuka