Banjarbaru, BARITO – Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin memprediksi peningkatan penumpang lewat pesawat udara bakal terjadi mulai 18 Mei 2021, setelah kebijakan peniadaan mudik berakhir.
Stakeholder Relation Bandara Internasional Syamsudin Noor, Ahmad Zulfian Noor, mengatakan, selama larangan mudik terhitung sejak 6 Mei lalu, dalam sehari penumpang rata-rata berkurang sekitar dua ribu orang dari kondisi normal selama pandemi di kisaran tiga ribu penumpang.
Menurutnya, pada Sabtu (15/5) atau hari ketiga Lebaran Idulfitri 2021, Bandara Internasional Syamsudin Noor hanya melayani satu kali penerbangan.
“Kami pastikan yang diterbangkan hanya penumpang nonmudik rute pulang pergi Surabaya ke Banjarmasin. Untuk datang 40 pax dan berangkat 89 pax dengan pesawat Citilink,” terangnya, akhir pekan lalu.
Meskipun perjalanan nonmudik, Zulfian menambahkan, seluruh penumpang harus memenuhi syarat dokumen perjalanan dinas serta surat bebas Covid-19, baik tes cepat antigen ataupun tes GeNose C19.
‘’Selain penerbangan komersil untuk penumpang, ada juga satu kali pesawat kargo maskapai Trigana dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta,’’ imbuhnya.
Zulfian menegaskan pihaknya mendukung sepenuhnya kebijakan larangan mudik yang dijadwalkan berlangsung hingga 17 Mei 2021 mendatang. Karena itu, sejak 6 Mei lalu operasional bandara dibatasi, termasuk maskapai yang membuka layanan penerbangan.
“Kami komitmen mendukung sepenuhnya kebijakan perintah dalam upaya menekan penularan kasus Covid-19 di sektor transportasi udara. Kami pastikan pula protokol kesehatan diterapkan secara ketat di area gedung terminal hingga dalam pesawat, termasuk syarat bebas Covid-19 yang tak bisa ditawar oleh calon penumpang,” pungkasnya.ant/dya
Editor: Dadang Yulistya