Banjarmasin, BARITO – Seorang pria yang bernama Erwansyah alias Iwan Ancau (41) mengamuk dengan membawa senjata tajam (sajam) jenis Mandau Sabtu, (8/5/2021 ) sekitar pukul 17 .30 Wita.
Baca juga : https://www.baritopost.co.id/seorang-pria-mengamuk-di-nagasari-anggota-polisi-kena-sabetan-mandau-di-kaki/
Sementara istri pelaku bernama Meli (21) berusaha melerai dengan warga yang mau melumpuhkan bersama polisi, anggota Buser Polsek Banjarmasin Tengah.
Kejadian itu tepatnya di Jalan Nagasari Kecamatan Banjarmasin Tengah depan Gang Bersama dekat Expidisi Nasru Kelurahan Kertak Baru Ilir Banjarmasin Tengah. Warga pun geger dan sempat mengeroyok dengan menggunakan balok kayu dan senjata tajam
Pelaku warga Jalan Salatiga RT 43 No 73 Kelurahan Teluk Dalam Banjarmasin Tengah itu berontak saat dipegang Bripka Herry Vidiyanto (34) dari belakang yang memegang kedua tangan pelaku. Namun sayang pelaku berhasil melepaskan tangannya dan menyabetkan Mandau ke kaki korban.
Saat mereka terjatuh berdua, Herry berteriak “ambil parangnya -ambil parangnya saya Polisi, saya Polisi”. Kemudian warga sekitar langsung mengambil senjata tajam yang di tangan kiri pelaku. Selanjutnya warga tersebut langsung mengayunkan senjata tajam tersebut berkali-kali ke arah pelaku. Namun pelaku seperti kebal alias tidak terjatuh.
Korban pun ikut menghindar, kemudian pelaku berusaha melepaskan diri dari pegangan tangan korban. Pelaku pada saat itu mengayunkan senjata tajam sebanyak satu kali mengenai kaki kanan korban.
Akibatnya korban mengalami luka robek di pergelangan kaki kanan belakang sepanjang 6 cm. Kini korban dibawa ke rumah sakit bhayangkara untuk mendapatkan pengobatan hingga mendapat 8 jahitan.
Awalnya menurut warga , pelaku yang juga tinggal di Batu Benawa II masih di kelurahan dan RT yang sama itu diduga seorang Jambret modus baru. Pelaku mengikuti seorang ibu rumah tangga warga Gang Bersama yang pulang ke rumah.
Pelaku menyuruh si ibu RT keluar karena menurutnya telah menabrak motornya. Karena merasa tidak menabrak apapun si ibu membantahnya. Kegaduhan itu memancing kemarahan warga yang mencoba mengamankannya.
Namun pelaku jambret ini kabur dengan motornya. Bahkan seorang anggota POM TNI AL bernama Yudi alias Iduy yang sedang berada di posnya ikut mengejar karena dekat dengan kejadian.
Hebatnya lagi pelaku kembali menantang warga dengan mandaunya. Warga yang sudah emosi mencoba menyerang pelaku dengan menggunakan balok kayu dan sajam. Pelaku kemudian kabur menggunakan sepeda motornya.
Selanjutnya pada malam hari sekitar pukul 20.30 Wita Buser Polsek Banjarmadin Tengah dipimpin Kanit Reskrim Ipda I Gusti Ngurah UTAMA diback up Tim Gabungan Resmob Polda Kalsel, Jatanras Polresta Banjarmasin, Timsus Polresta Banjarmasin dan Buser Polsek Banjarmasin Utara melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Irwan Kurniadi mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh, pelaku sedang berada di RS Anshari Saleh. Selanjutnya tim gabungan mendatangi lokasi dan menemukan pelaku sedang berobat di IGD untuk mengobati luka pada bagian punggung bagian bawah.
Pelaku tersabet senjata tajam jenis celurit yang hendak diamankan warga. Kemudian pelaku diamankan ke Polsek Banjarmasin Tengah guna proses hukum lebih lanjut. “Kini iwan Ancau diherat sesuai Pasal 351 KUHPidana,”pungkas Kompol Irwan.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius