Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan pelatihan pelatih perdana sejak tidak lagi bergabung dengan binaraga dan angkat berat yang berlangsung, Jumat (5/8/2025) hingga Sabtu (6/8/2025) di Banjarmasin.
Pembekalan para pelatih tersebut, diikuti sebanyak 21 peserta yang mendapat pelatihan level 3 nasional. Jumlah tersebut sekaligus melampaui target awal 15 peserta dan melebihi pelatihan serupa di Jakarta yang hanya diikuti sekitar 12 peserta.
Dalam kegiatan ini, PABSI Kalsel mendatangkan langsung pelatih nasional sekaligus mantan lifter internasional, Ir. Hadi Wihardja, Oly. “Seorang pelatih angkat besi tidak hanya dituntut memahami teknik, tetapi juga harus mengerti karakter atlet serta mampu menyusun program latihan yang tepat. Dengan adanya pelatihan level 3 ini, ke depan bisa dilanjutkan ke level 2 hingga 1. Pada akhirnya, Kalimantan Selatan memiliki pelatih yang kredibel,” beber Hadi Wihardja.
Ketua PABSI Kalsel, Mardian, menambahkan bahwa pelatihan ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang olahraga angkat besi. “Tujuannya agar para pelatih bisa mencetak atlet-atlet potensial dari daerah,” ucapnya.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel. Ketua Bidang Diktar KONI Kalsel, Herita Warni, menilai pelatihan tersebut sebagai langkah awal yang baik. “Kami menyambut baik. Tadi saya tanyakan, ini memang yang pertama diadakan di Kalsel,” katanya.
Sementara itu, Plt Kasi Peningkatan Tenaga Keolahragaan Dispora Kalsel, Zulhaidir, berharap hasil pelatihan tidak hanya sebatas teori. “Diharapkan para pelatih nantinya bisa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dengan baik. Saya rasa ini menjadi pintu awal lahirnya pelatih-pelatih profesional yang mampu menelurkan lifter berbakat di Kalimantan Selatan,” imbuhnya.
Penulis: Tolah
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya