Mulailah Dari Usaha Kecil Dulu, STIE Pancasetia Wisuda 914 Mahasiswanya

by admin
0 comment 2 minutes read
Project Officer STIE Pancasetia ,Dr.Andri Radiany dan Ketua STIE Pancasetia, Dr.H.Nurus Sjamsi, bersama Tim Gila Marketing Terbaik 2018.(foto: ist/brt)

Banjarmasin, BARITO – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIEI) Pancasetia Banjarmasin disarankan untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan wirausaha dan tenaga kerja. Sehingga para lulusan disarankan dapat menjadi wirausaha dengan mempergunakan beberapa strategi dulu sebagai langkah awal.

“Berkait program UMKM dan bisnis kecil yang dicanangkan pemerintah daerah, saya sarankan bagi lulusan STIEI Pancasetia untuk memulai dari yang kecil saja. Tidak perlu neko-neko.Kalau ingin membuka rumah makan, bisa berupa warung dengan 10 kursi sudah cukup,” ujar Project Officer STIEI Pancasetia, M Andri Radiany kepada wartawan usai acara Dies Natalis XXVI Wisuda Program Sarjana XXI dan Program Magister Manajemen X, Sabtu (27/10) di Gedung Sultan Suriansyah.

Dia mengatakan, untuk memulai suatu usaha, jangan berpikir besar dulu. Karena sudah pasti resikonya juga tinggi.

Strategi berikutnya adalah menganndalkan sosial media. Karena generasi milenial sudah paham menggunakannya. Sehingfa bisa menjadi media efektif untuk mempromosikan produk.

Yang tidak kalah penting, mencari pembeli. “Kalau punya UMKM, tidak usah berpikir untuk memiliki pasar di Jawa dulu atau menjual ke luar. Gunakan orang terdekat, keluarga anda dan teman-teman.Anda bisa mengajak mereka,  Makanlah ditempat saya. Jadi berpikir yang terdekat dulu,” jelasnya.

Pada Wisuda kampus yang mengusung slogan “Gila Marketing” itu, ada 914 mahasiswa yang diwisuda . Dari jenjang sarjana (S1)  sebanyak 350 orang dari S1 Manajemen, 292 orang S1 Akuntansi dan 272 orang program Magister Manajemen (S2).
Ketua STIE Pancasetia ,  H Nurus Sjamsi berharap, alumni dapat berkontribusi kontribusi positif bagi daerah.

“Kami juga membekali mereka dengan mengembangkan UKM dan Praktik Bisnis Gila Marketing untuk membangkitkan jiwa kewirausahaan, sehingga mereka dapat membuka lapangan kerja,” bebernya.

Sementara itu Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan, Achmad Sofiani mengungkapkan, prospek ke depan dari lulusan akuntansi dan manajemen masih sangat terbuka. Lulusan manajemen dan akuntansi masih dibutuhkan baik di lingkungan pemerintah maupun non pemerintah.

“Meski demikian, para wisudawan juga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja, baik bagi dirinya sendiri dan bahkan orang lain,” ujarnya.

Dia menuturkan, jurusan akuntansi memiliki standar khusus. Karena profesi akuntan adalah salah satu profesi yang bersaing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Peran luluzan akuntansi dan manajemen, lanjutnya, adalah sebagai aktor dalam roda perekonomian, khususnya di Kalsel sangat strategis

“Di tengah ketatnya suasana persaingan global dan domestik pada tataran pemerintah, perusahaan dan individu,  aka aktor-aktor dalam perekonomian perlu menggalakkan pengembangan aspek kewirausahaan dan kapasitas daya saing sebagai salah satu faktor kunci dalam memenangkan persaingan,” bebernya.

Pada wisuda tersebut, hadir pula Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XI Kalimantan, M Akbar menyampaikan sambutannya. Selain itu STIEI Pancasetia juga memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik dan peserta terbaik Praktik Bisnis Gila Marketing.  tya 

 

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment