MTQ XXIII Kalsel Ditunda

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read

Banjarbaru, BARITO – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan ke-33 di Tanah Bumbu dipastikan ditunda.

Penundaan itu disampaikan Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA pada konferensi pers melalui Aplikasi Zoom Meeting, Sabtu (3/4/2021) sore.

Ada beberapa pertimbangan sebelum sampai pada keputusan menunda pelaksanaan even skala provinsi itu.

Pertimbangan yang paling utama adalah bahwa Kalsel termasuk dalam daerah prioritas pemberlakuan PPKM Mikro. Salah satu poin PPKM Mikro adalah pembatasan kegiatan masyarakat termasuk kegiatan sosial dan budaya.

“Mempertimbangkan keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi, salus populi suprema lex esto, tanpa mengurangi hikmah sama sekali dalam rangka syiar Islam MTQ yang sama pentingnya, maka setelah berdiskusi dengan forkopimda tingkat provinsi, diskusi dengan forkopimda Kabupaten Tanah Bumbu, hadir bersama kami bapak bupati, maka kami menyatakan MTQ Tingkat Provinsi Kalsel yang semula akan dibuka malam ini dari tanggal 3- sampai 8 April 2021 di Kabupaten Tanah Bumbu, dengan berat hati, dengan bersedih hati, maka kami nyatakan ditunda pelaksanaannya dan akan dilakukan secara virtual,” ucap pj gubernur.

Untuk  jadwal pelaksaan MTQ secara virtual, maka pj gubernur segera  meminta LPTQ menyusun tata cara lomba secara virtual.

Pj gubernur mengakui, walaupun terasa kurang gegap gempita, namun menurutnya hal itu tidak mengurangi hikmah dari MTQ. Dalam hal ini , Pj gubernur meminta LPTQ  segera melaporkan kepastian jadwal kesiapan MTQ virtual dari kabupaten masing-masin.

Untuk para dewan juri, maka akan berkumpul pada satu tempat setelah dilakukan swab PCR untuk menjamin keselamatan dan menerapkan protokol kesehatan.

“Setelah dilaporkan kesiapan oleh LPTQ, nanti kami akan umumkan kembali kepada publik tanggal pelaksanaan MTQ ke -33. Mudah-mudahan penundaan ini menjawab ekspektasi dari beberapa pihak yang meminta untuk mempertimbangkan kembali pelaksaan MTQ yang berpotensi menjadi penyebaran Covid 19 di Kabupaten Tanah Bumbu. Terhadap penundaan ini, Forkopimda Kalsel, Forkopimda Tanah Bumbu dan LPTQ menyampaikan permohonan maaf bahwa acara ditunda dan akan diubah metodologi pelaksanaannya. Semata-mata demi menjaga kelamatan kita bersama,” cetus pj gubernur.

Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar mengatakan, pada malam sebelumnya dirinya sudah melihat sendiri antuasiasme masyarakat ke lokasi acara.

” Tadi malam sudah menyaksikan bahwa sangat susah untuk membendung kehadiran masyarakat, sementara kita tahu, peserta banyak yang masih positif (Covid-19,red)  hasil tesnya. Kami mendukung dan melaksanakan petunjuk bapak pj gubernur , karena ini kenyataan di lapangan,” ungkap Zairullah.

Isolasi dan Dipulangkan Bertahap

Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA meminta seluruh bupati /walikota se-Kalsel dan LPTQ se-Kalsel untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa penundaan MTQ adalah untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan menjaga keselamatan bersama.

” Kafilah yang sudah hadir ada 2 kategori yakni kategori yang sudah swab PCR, dan hasilnya negatif, maka secara bertahap akan segera dipulangkan ke kediaman masing-masing. Yang positif, oleh pak bupati dirawat atau di karantina di tempat isolasi mandiri maupun isolasi terpusat di Tanah Bumbu sampai sembuh. Karena kalau dalam keadaan positif dipulangkan, tentu berbahaya untuk penyebarannya lebih lanjut,” tegasnya.

Sedangkan rombongan yang belum berangkat diminta jangan berangkat.

Safrizal mengatakan hal itu, karena ada beberapa bupati yang melapor akan segera bertolak ke Tanah Bumbu, lantaran lomba dilaksanakan mulai Minggu (4/4/2021) dan seterusnya.

“Kami minta tidak usah berangkat, kembali ke tempat masing-masing. Kami akan terlebih dahulu menerima laporan LPTQ untuk memaparkan lomba secara virtual. Sehingga persiapan lebih matang, termasuk protokol kesehatannya,”urainya.

Penulis: Cynthia

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment