Minat Baca Banyak, Tapi Koleksi Buku Minim

Nurdin : Standarnya ada 15 Ribu Buku

Banjarmasin, BARITO
Miris, ditengah banyak minat baca warga Kota Bajarmasin. Koleksi buku di Kota Seribu Sungai ini justru jauh dari standar kesediaan buku bila dilihat jumlah penduduk.

Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Kota Banjarmasin, Nurdin Mubarak, saat ini koleksi judul buku di Dispersip yang tersebar di seluruh perpustakaan maupun taman baca di Banjarmasin hanya sekitar 8 ribuan saja.

Sedangkan, paling tidak standar koleksi judul buku di Banjarmasin ini diatas 15 ribuan dari jumlah penduduk kota sekitar 700 ribuan atau bila dihitung dengan skala perhitungan 400. Kalau hanya 8 ribuan, skala perhitungannya 200 saja.

“Jumlah buku dan jenisnya akan dapat mempengaruhi minat baca masyarakat. Minimal satu buku bisa untuk 25 orang, sementara sekarang ini masih jauh 300 an,” ujarnya saat ditemui di ruangan kerjanya belum lama tadi.

Nurdin melanjutkan, pihaknya berencana akan melakukan sosialisasi dan sekaligus cek koleksi buku di rumah warga. Itu dilakukan untuk melakukan pendataan koleksi buku di masyarakat.

“Saat ini kita belum punya data koleksi buku di masyarakat. Oleh sebab itu kita ingin merencanakan terobosan baru yakni akan berkunjung ke rumah-rumah warga,” katanya.

Nurdin mengatakan, karya buku yang dimiliki saat ini seperti muatan umum, filsafat, agama, ilmu sosial, politik, sains dan matematika, sastra, sejarah dan jenis buku lainnya, berjumlah 10.457.

19.679 judul eksemplar yang terdiri dari :
1. Karya Umum  312 judul 657 eksemplar
2. Filsafat dan psikologi  852 judul  1800. Eksemplar
3. Agama 2.400. judul  5.851 eksemplar
4. Ilmu sosial 1121 judul  3.242. eksemplar
5. Bahasa  300 judul , 600  eksemplar
6. Sains dan matematika 511 judul
7. Ilmu pengetahuan terapan 1.958 judul  4.716 eksemplar
8. Kesenian dan olahraga 394 judul , 788 eksemplar
9. Sastra 407 judul 814 eksemplar
10. Sejarah dan geografi  292 judul  584 eksemplar.

Penulis :Hamdani

Related posts

Prodi Kedokteran Uniska MAB Siap Diluncurkan 2026, Persiapan Sudah 90 Persen

DPRD Batola Konsultasi ke DPRD Kalsel Untuk Kejelasan Status Klinik Utama Setara

Setwan Kalsel Fasilitasi Bappeda Banten Selama Wisata Rakor