Mahasiswa Uniska Bergerak Menuju Titik Kumpul RTH Kamboja

Wakil Rektor III Dr Didi Susanto: Jaga Nama Baik dan Almamater

by adm barito post
0 comments 2 minutes read
Arahan Wakil Rektor III Uniska Dr Didi Susanto kepada Mahassiwa yang Mengikuti Demonstrasi Menyampaikan Aspirasi di Gedung DPRD Provinsi Kalsel

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Ratusan hingga ribuan mahasiswa, termasuk mahasiswa  Universitas Islam Kalimantan (Uniska) mulai bergerak dari kampus Uniska Jalan Adhyaksa Kayu Tangi Banjarmasin menuju titik kumpul RTH Kamboja Banjarmasin, Senin 1 September 2025.

Baca Juga: Beredar Video Pria Diamankan Polresta Banjarmasin, Disebut Siapkan Molotov untuk Aksi 1 September

Presiden BEM Uniska MAB Muhammad Anzari menyebutkan, titik kumpul di RTH Taman Kamboja Banjarmasin, dan diberangkatkan dari kampus Banjarmasin 120 mahasiswa, lalu 80-100 mahasiswa dari kampus Banjarbaru, kemudian siang gelombang kedua ada sekitar 400-500 mahasiswa. “Ya, kisaran mahasiswa uniska mencapai 1.000-an yang mengikuti demonstrasi,” ucap Muhammad Anzari.

Menurutnya, demonstrasi digelar di Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin 1 September 2025. Pelepasan menuju titik lokasi kumpul di kampus Uniska Jalan Adhyaksa Kayu Tangi Banjarmasin.

Berbaju almamater Uniska MAAB, mahasiswa berbaris dan berkumpul mendengarkan arahan Wakil Rektor III Uniska Dr Didi Susanto didampingi Wakil Dekan III M Agus Humaidi MKom.

Baca Juga: Beredar Video Pria Diamankan Polresta Banjarmasin, Disebut Siapkan Molotov untuk Aksi 1 September

‘Pesan rektor agar mahasiswa dapat menjaga almamater Uniska. Sampaikan aspirasi secara baik dan hindari provokasi,” ujar Dr Didi Susanto saat memberikan arahan, pada Senin (1/9/2025).

Mahasiwa Uniska Bergerak Menuju Titik Kumpul

Mahasiwa Uniska Bergerak Menuju Titik Kumpul

Ia pun mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas, solidaritas, dan komunikasi antar mahasiswa. Menurut alumni doktor Universitas Negeri Semarang ini Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Presiden BEM Uniska dapat selalu berkoordinasi dengan pihak kampus.

“Mahasiswa yang mengikuti unjuk rasa harus kembali sesuai jadwal dan tarik mundur untuk ke kampus, maksimal pukul 18.00 Wita.  Jangan melanggar aturan dalam menggelar demonstrasi,” tandasnya.

Dr Didi Susanto berharap setiap perkembangan perlu dilaporkan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pimpinan. ‘Mahasiswa memiliki peran vital sebagai pilar keempat demokrasi,” jelasnya.

Baca Juga: Beredar Video Pria Diamankan Polresta Banjarmasin, Disebut Siapkan Molotov untuk Aksi 1 September

“Jika ada kebijakan pemerintah, legislatif, atau yudikatif yang bertentangan dengan undang-undang dan tidak berpihak kepada rakyat kecil, maka mahasiswa berhak menyampaikan kritik,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Dekan FISIP M Agus Humaidi MKom menyatakan, langkah mahasiswa melakukan demonstrasi untuk menyampaikan keadilan. “Kita memberikan ruang kepada mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi. Dan kampus memberikan arahan agar mahasiswa jangan menyinggung hal-hal SARA. Suara mahasiswa benar-benar dari bawah untuk disampaikan kepada pemerintah,” imbuhnya.

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar