Machli : Capaian Vaksin Anak baru 17 Persen

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Plt Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Mahcli Riyadi memberikan apresiasi luar biasa kepada Kapolres Banjarmasin dan khususnya Kapolsek Banjarmasin Selatan yang menggelar vaksinasi di halaman kantor setempat, Rabu (16/2/2022).

Lantaran antusias warga luar biasa semula target 500 orang, ternyata yang datang luar biasa 100 persen apalagi dengan hadiah yang disediakan ada sepeda anak dan sepeda motor. Diharapkan Maret nanti dapat menembus angka 85%.

Dia membeberkan untuk anak-anak jumlahnya masih berada pada posisi 17%. Sedangkan lansia harus diluruskan kembali datanya ada selisih yang sangat signifikan sekali.

Dari data tersebut yang menargetkan Banjarmasin itu 45.157. Sasaran lansia itu setelah dilakukan pendataan secara riil oleh lurah yang dibantu oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

“Bahwa data lansia itu sebenarnya di Banjarmasin secara riil adalah 36.212 orang. Jadi ada data yang cukup signifikan yaitu 9.445 lansia selisih,” beber Machli.

Sementara kalau merujuk data Dukcapil yang sebenarnya Banjarmasin itu mencapai 62,97% lansia yang sudah divaksin. Perbedaan data itu diduga dikarenakan data dukcapil tidak diupdate oleh lansia yang karena meninggal dan pindah keluar kota.

Untuk itu pihaknya akan mengirim kepada Menteri Kesehatan melalui Dirjen P2P untuk meluruskan data tersebut. Bahwa Banjarmasin sebenarnya sudah 62,97% capaian lansianya.

Namun demikian Machli tetap optimal sesuai dengan target Kapolri dan Presiden agar Februari ini semua sasaran naik lansia maupun anak-anak itu 70%. Karena giat vaksinasi ini dalam beberapa hari ke depan ini terus bertambah.

Diakui Plt Kadinkes inj,
memang tugas berat pihaknya karena memang saat ini ada beberapa sekolah yang terkendala tidak ada surat edaran dari dinas pendidikan.

“Masih ada sekolah yang melaksanakan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), padahal momentum PTM dapat dimanfaatkan untuk vaksinasi di sekolah itu. Terkait PPKM Level 3 juga sekolah tetap PTM dan jumlah 50 persen, ingatnya.

Dia berharap sekolah yang belum melaksanakan vaksinasi segera dilakukan, agar disdik dapat berkoordinasi melalui surat edaran dan vaksinasi dapat dilakukan pada anak sekolah yang belum divaksin.

Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar