Lindungi Pekerja dari Kecelakaan, PT Abadi Banua Cemerlang Gelar Pelatihan Teknisi PJU

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Banjarbaru, BARITOPOST.CO.IDPT Abadi Banua Cemerlang, perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur lampu penerangan jalan umum( PJU) LED dan  PJU tenaga surya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kepada konsumen.

Selain menjaga kualitas produknya, perusahaan yang beralamat di Jalan A Yani Km 23, Liang Anggang, Kota Banjarbaru dan berpusat di Tangerang, Banten ini juga meningkatkan wawasan dan pengetahuan bagi teknisi PJU.

Seperti diketahui, pekerjaan yang dilakukan teknisi PJU memiliki risiko serius, karena berkaitan dengan kelistrikan dan ketinggian.

Untuk itu, PT Abadi Banua Cemerlang menyelenggarakan pelatihan 1 hari penuh bagi teknisi PJU di Kota Banjarbaru, Sabtu (8/11/2025).

Direktur Utama PT Abadi Banua Cemerlang, M Iqbal Said mengungkapkan, tujuan pelatihan meliputi gangguan listrik, dan K3 atau keselamatan dan kesehatan kerja.

“Tingginya antusiasme peserta menunjukkan kesadaran akan pentingnya pengetahuan dan wawasan terhadap K3 bagi teknisi PJU. Jumlah peserta ini diluar ekspektasi kami yakni 100 orang lebih, mulai dari Aceh, Sumatera, Kalimantan sampai Papua,”ujarnya kepada wartawan.

Peserta yang hadir diantaranya berasal dari pemerintah daerah yang memakai produk dari PT Abadi Banua Cemerlang yakni Sinarmax. Untuk wilayah Kalsel, pemakai produk berasal dari pemerintah kota Banjarbaru, Banjarmasin,  Kabupaten Banjar, Batola, Tanah Bumbu, Kotabaru.

Direktur Utama PT Abadi Banua Cemerlang, M Iqbal Said dan Sri Sumarni SH,  Jabatan Fungsional  Pembina Jasa Konstruksi (Jafung PJK) BJKW V Banjarmasin, Sri Sumarni memberikan keterangan pers pada Pelatihan Penanganan Gangguan PJU dan K3 di salah satu hotel di Banjarbaru, Sabtu (8/11/2025).(foto:ist/brt).

Tujuan dari pelatihan, imbuhnya, agar teknisi bisa segera mengatasi jika terjadi gangguan PJU, sehingga mempercepat perbaikan dan keamanan.

Iqbal juga menambahkan, selain pelatihan, pihaknya juga memperkenalkan produk baru dan memastikan kualitas produk dan layanan purnajual.

“Semua kerusakan kami ganti atau bersifat all risk, misalnya tertabrak mobil atau disambar petir, kecuali hilang, karena pada prinsipnya, dalam 5 tahun harus 100 persen menyala semua, bahkan jika redup, kita ganti yang baru,” terang Iqbal yang berencana mengadakan pelatihan serupa di Sumatera dan Sulawesi tahun depan.

Sementara itu, Sri Sumarni SH dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) V Banjarmasin menyambut baik digelarnya kegiatan tersebut. Pelatihan dapat membantu pekerja untuk memahami pemakaian produk dan menguasai ilmu K3 sehingga terhindar dari bahaya dan penyakit akibat pekerjaannya

” Pekerja kelistrikan dan pekerja di ketinggian, perlu ilmu tentang K3, agar mereka memahami cara bekerja di ketinggian dan jangan sampai cedera, sebab pekerjaan mereka rawan dari jatuh dari ketinggian,” jelasnya.

Penulis: Cynthia

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar