Banjarmasin, BARITO – Masyarakat di Kalimantan Selatan yang menggunakan angkutan kapal laut untuk mudik lebaran tahun ini dari Banjarmasin ke Surabaya mencapai 16.000 penumpang.
Jumlah iti berdasarkan catatan petugas Posko Angkutan Lebaran 1440 hijriah/2019 masehi di Terminal Penumpang Bandarmasih Trisakti Banjarmasin, Senin (3/5) atau H-2. Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijrish.
Tercatat penumpang yang berangkat mudik dari pelabuhan Trisakti Banjarmasin ini menuju Tanjung Perak Surabaya mencapai 14.769 orang ditambah sekitar 1.500 orang lagi yang berangkat pada jadwal terakhir, Senin kemarin sekitar pukul 15.30 wita. Sedangkan jumlah penumpang turun dari Surabaya-Banjarmasin sekitar 2.185 orang.
“Diperrkirakan 16.000 lebih yang berangkat mudik tahun ini, naik hingga 20 persen dari sebelumnya,” ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran Operasional Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin, Bambang Gunawan usai meninjau keberangkatan penumpang angkutan laut di Terminal Penumpang Bandarmasih.
Pantaua arus mudik lebaran bersamaan dengan Kapokda Kalsel, Irjen Pol Drs Yazid Fanani dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Abdul Haris.
Terjadi peningkatan jumlah penumpang ujar Bambang, antara lain dipicu masih mahalnya tiket pesawat, sehingga pemudik lebih memilih transportasi laut.
“jumlah penumpang meningkat dibandingkan tahun 2018 lalu yang hanya mencapai 12.500 orang,” ujarnya.
General Manager Pelabuhan Trisakti Banjarmasin Jasri menambahkan, tahun lalu jumlah penumpang sekitar 12.000 orang atau naik sekitar 15 persen. Namun ujarnya, tak ada puncak lonjakan penumpang arus mudik 2019 yang sangat signifikan. Mengingat, dari awal arus mudik sudah relatif tinggi.
“Sejak 21 Mei 2019 arus mudik sudah relatif tinggi, sehingga angka per hari pun rata-rata sama,” ujarnya.
Arus balik lebaran 2019 pada 7 Juni 2019 nanti juga diperkirakan pihaknya mengalami hal yang sama.
Pantauan Barito Post hari terakhir keberangakatan, ratusan pemudik memadati terminal penumpang pelabuhan Trisakti Banjarmasin yang bersiap-siap menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Kapal terakhir yang berlayar yakni KM Dharma Kartika IX milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) dengan kapasitas 1.800 orang.
Kapolda Kalsel mengatakan, pihaknya bersama TNI dan dinas terkait fokus untuk pengamanan mudik lebaran termasuk arus balik nantinya.
“Stakeholder terkait bersinergi untuk memberikan rasa aman dan nyaman baik kepada para pemudik maupun masyarakat sehingga pelaksanaan ibadah puasa dan lebaran Idul Fitri 1440 H dapat berjalan dengan aman dan lancar,” terangnya. slm