Banjarbaru, BARITOPOST.CO.ID – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Muhidin menerima pembagian dividen dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalsel dan BUMD PT. Bangun Banua.
Baca Juga: Atlet Sambo Kalsel 14 Medali Kejurnas Remaja dan Junior 2025
Pembagian dividen ini merupakan hasil dari kinerja perusahaan yang baik dan strategi pengelolaan efektif. Penyerahan hasil dividen ini dilakukan usai Gubernur Kalsel melantik dan mengukuhkan Sekretaris Daerah Kalsel dan 18 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Senin (14/7/2025).
Gubernur Muhidin mengatakan pembagian dividen pada tahun ini mengalami peningkatan, yaitu di 2025 ini Pemerintah Provinsi Kalsel menerima pembagian dividen dari Bank Kalsel Rp55,5 miliar dan PT. Bangun Banua sebsar Rp8,17 miliar, serta dana CSR dari Bank Kalsel sebesar Rp3,7 miliar.
Baca Juga: Atlet Sambo Kalsel 14 Medali Kejurnas Remaja dan Junior 2025
“Dividen tahun ini ada peningkatan khususnya dari PT. Bangun Banua dimana pada tahun sebelumnya paling tinggi hanya sekitar Rp3 Miliar,” ucap Gubernur Haji Muhidin.
Menurut Muhidin, penerimaan dividen ini juga sangat membantu Pemerintah Provinsi Kalsel melunasi utang PT. Bangun Banua sebesar Rp47 miliar.
Pemprov Kalsel, sambungnya, dituntut oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melunasinya yang kini tengah diupayakan pembayarannya.
Baca Juga: Atlet Sambo Kalsel 14 Medali Kejurnas Remaja dan Junior 2025
Penerimaan dividen dari BPD Kalsel dan PT Bangun Banua ini juga diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalsel.
Dengan demikian, pemerintah provinsi dapat meningkatkan pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur di daerah.
“Dengan penerimaan dividen ini, pemerintah provinsi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan dan pelayanan publik. Saya berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan daerah dan BUMD untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah,” tuturnya.
Baca Juga: Atlet Sambo Kalsel 14 Medali Kejurnas Remaja dan Junior 2025
Laba Bank Kalsel Tumbuh Rp40 Miliar
Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, mengatakan deviden tersebut sudah masuk ke PAD Pemprov. “Sudah masuk ke PAD, tadi hanya penyerahan secara simbolis ke Pak Gubernur Kalsel,” imbuhnya.
Tak hanya itu, performa Bank Kalsel juga dinilai bagus sejauh ini, terbukti dengan tumbuhnya lab ajika dibandingkan dengan Juni 2024 lalu. Per Juni 2025 ini, katanya, laba Bank Kalsel tumbuh 136 persen atau Rp40 miliar lebih tinggi dari Juni 2024.