Banjarmasin, BARITO – Bencana alam berupa banjir yang melanda daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam beberapa hari ini merupakan bencana terparah yang pernah tercatat.
Totalnya sebanyak 10 Kabupaten/Kota yang terdampak diantaranya Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupataen Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Batola yang mengakibatkan kerugian dan korban jiwa.
Hal inilah yang menggerakkan rasa kemanusiaan untuk saling membantu para korban banjir dari jajaran pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalsel, Selasa, (19/01/2021) melalui Posko Bantuan Korban Banjir.
Melalui posko yang dibentuk, tim Kanwil Kemenkumham Kalsel menampung donasi yang disampaikan jajaran internal Kantor Wilayah dan eksternal. Donasi yang diterima berupa uang dan barang untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak.
“Posko bantuan korban banjir yang dibentuk dipusatkan di halaman kantor wilayah Jalan Brigjen Hasan Basri No 30 Kota Banjarmasin. Bahkan Kakanwil beserta jajaran Kepala Divisi terjun langsung ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan langsung berupa logistik kebutuhan pokok kepada masyarakat di tiga lokasi.
Diantaranya dua titik di Bamban 1 RT 05 di dapur umum Masjid Al Munir dan Desa Sungai Tabuk Kramat
Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. Juga di Kelurahan Handil Bakti Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Kegiatan penyaluran bantuan dipimpin langsung Kakanwil, Tejo Harwanto didampingi Kepala Divisi Administrasi, Edy M.S. Hidayat, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ngatirah dan Pejabat Administrator dan Pengawas Kantor Wilayah yang ikut terjun ke lokasi, rombongan disambut dan dibantu Camat Sungai Tabuk, Ahmad Rabani dan Kapolsek Sungai Tabuk, Iptu Siswadi.
Kakanwil, Tejo Harwanto menyampaikan apa yang dilakukan pihaknya bisa meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah. Dalam pertemuan ini ia prihatin terhadap bencana yang melanda Kalsel, untuk itu pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah setempat guna ikut berpartisipasi memberikan bantuan.
Untuk bantuan di Sungai Tabuk Keramat posko induk menampung hampir 9.000 jiwa dan masih terdapat beberapa tempat yang belum terjangkau. Karena akses jalan terendam banjir sepinggang orang dewasa, bahkan lebih karena bersebelahan dengan sungai yang meluap pasca hujan lebat yang mengguyur lokasi bencana.
Dilokasi ini kakanwil beserta rombongan menyisir lokasi banjir dengan menaiki perahu milik warga. Kemudian membagikan secara langsung bantuan untuk masyarakat yang masih terjebak dan tinggal di rumah masing-masing.
Tejo juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian jajaran Kemenkumham di luar Kalsel yang turut memberikan donasi untuk disampaikan kepada korban Banjir di Kalsel.
Bantuan itu diantaranya dari para pimpinan tinggi madya di Jakarta.
Hal ini sebagai bukti pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM hadir di tengah masyarakat, terutama yang sangat memerlukan uluran tangan melalui komitmen Kumham Peduli, Kumham Berbagi.
Selain itu posko yang berada di kantor wilayah juga akan mendistribusikan sembako bagi masyarakat yang terdampak banjir di sekitar lokasi Kantor. Penyaluran bantuan akan didistribusikan mulai hari ini serta siap menampung sumbangan dari masyarakat yang ingin ikut membantu para korban banjir.
Titik pertama lokasi yang diberikan bantuan yakni Semangat Dalam Jalan Trans Kalimantan Handil Bakti yang terdampak cukup parah dengan genangan air setinggi lutut orang dewasa. Titik kedua ini dipimpin langsung Kepala Divisi Administrasi, Edy M S Hidayat termasuk Kepala Divisi Administrasi juga.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius