Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Komite Sepakbola Mini Indonesia (KSMI) Kalsel melaksanakan
Gubernur Cup 2025 Mini Soccer Open Tournament. Turnamen ini juga jadi ajang pencarian pemain potensiap yang disiapkan sebagai calon tim nasional (Timnas) Mini Soccer Indonesia, Senin (25/8) hingga Minggu (31/8) di Lapangan Vim Mini Soccer, Banjarmasin.
Turnamen yang diikuti 26 tim ini, diawali pembukaan oleh Gubernur Kalsel, H. Muhidin yang diwakili Plt Kadispora Kalsel, M. Fitri Hernadi. Pembukaan ditandai dengan tendangan penalti simbolis Ketua KSMI Kalsel, H. Nur Rahman.
“Pembukaan hari ini berjalan lancar, cuaca juga sangat mendukung, dan turnamen sudah bisa dimulai,” ungkap H Nur Rahman.
Turnamen ini, lanjutnya, sekaligus menjadi ajang penjaringan pemain muda potensial untuk dibina menuju kompetisi tingkat nasional bahkan internasional di Solo nanti. “Gubernur Cup ini merupakan bagian dari program jangka panjang KSMI guna mendukung regenerasi pemain,” sebutnya.
Setiap klub, sambungnya, diwajibkan menjadi anggota KSMI sebagai bentuk komitmen terhadap pembinaan berkelanjutan.
“Kita harap dari turnamen ini lahir bibit-bibit yang bisa dipoles jadi andalan Kalsel, bahkan masuk radar Timnas Mini Soccer untuk kejuaraan dunia di Solo nanti,” bebernya.
Awalnya disiapkan untuk 32 tim, namun hanya 26 klub yang lolos verifikasi karena sejumlah klub tidak memenuhi syarat keanggotaan dan komposisi usia pemain. “Setiap tim minimal membawa lima pemain berusia di bawah 23 tahun. Dari sanalah kita akan memantau siapa yang layak untuk dibina lebih lanjut. Hasil dari turnamen ini akan jadi dasar untuk pemusatan latihan (TC) sebelum Piala Dunia Mini Soccer di Solo,” jelas Fitri mewakili Gubernur Kalsel.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Kalsel untuk turut mendukung upaya ini, agar prestasi olahraga daerah bisa terus berkembang.
“Kita ingin mini soccer di Kalsel tak hanya ramai peminat, tapi juga berprestasi di tingkat nasional dan dunia. Semoga dari sini muncul talenta baru yang bisa membanggakan banua,” tuturnya.
Mini soccer kini kian digemari anak muda karena dinilai lebih dinamis dan fleksibel dibanding sepak bola konvensional. “Momen ini sangat bagus dalam memperluas popularitas dan menjaring pemain muda bertalenta dari Banua,” ucapnya.
Penulis: Tolah
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya