Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kalsel akan mengevaluasi pencapaian hasil pada Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 Nusa Tenggara Timur (NTB). Hal itu lantaran target peringkat tiga nasional tidak kesampaian.
Melalui akun Resmi Fornas VIII NTB 2025, Kontingen KORMI Kalsel hanya mampu berada diperingkat enam nasional yang mendulang 61 keping medali emas, 44 perak, dan 57 perunggu.
Sedangkan diperingkat teratas, ada
Jawa Barat (Jabar) yang meraup 99 emas, 77 perak, dan 81 perunggu. Disusul Jawa Timur (Jatim) dengan 93 emas, 80 perak, dan 79 perunggu diposisi runner up. Sebagai juara tiga dalam pengumpulan medali, ditempati DKI Jakarta yang kebagian 90 emas, 78 perak, dan 77 perunggu.
Dengan torehan tersebut, posisi Kontingen KORMI Kalsel naik satu tingkat. Dimana saat Fornas VII 2023 di Bandung, Jawa Barat (Jabar) berada diurutan 7 nasional.
Sebelumnya, Kontingen KORMI Kalsel juga pernah juara umum pada Fornas IV 2017 di Banjarmasin (Kalsel). Saat Fornas V 2019 di Samarinda (Kaltim), Kontingen KORMI Kalsel bertengger diperingkat tiga besar nasional.
Ketua KORMI Kalsel Muhammad Syarifuddin, awalnya menargetkan masuk tiga besar dengan memboyong 742 orang yang terdiri dari pegiat, penggiat, serta official dari 58 Induk Organisasi (Inorga). Jumlah ini jauh meningkat dibandingkan kontingen Fornas sebelumnya yang hanya sekitar 280 orang.
“Kita memang belum bisa mencapai target tiga besar dan hanya berada diperingkat enam. Namun tetap bersyukur bisa lebih baik dari Fornas Bandung dengan masuk 10 besar nasional,” sebut Syarifudin yang juga Sekdaprov Kalsel in.
Kedepan, lanjutnya, bakal melakukan evaluasi secara menyeluruh dalam nenghadapi Fornas berikutnya di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). “Kita akan selektif lagi dengan melihat potensi Inorga yang bisa menyumbangkan medali,” ucapnya.
Secara aturan pelaksanaan Fornas, lanjutnya, juga banyak yang tidak memahami. “Inorga yang tidak diperhitungnan dalam Fornas, juga diikuti yang tidak berpengaruh dalam perhitungan perolehan medali,” tegas Syarifuddin yang berhasil menyumbangkan medali perunggu di nomor ganda usia 115 tahun Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (BAVETI) Fornas VIII 2025 NTB ini.
Penulis: Tolah
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya