Komisi III DPRD Kalsel Sidak Keluhan Kualitas dan Kelangkaan BBM ke Pertamina

Rombongan Komisi III DPRD Provinsi Kalsel sidak ke PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Integrated Terminal Banjarmasin tindaklanjuti keluhan masyarakat.(foto : humasdprdkalsel)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan inspeksi mendadak (sidak) ke PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Integrated Terminal Banjarmasin pada Senin pagi (1/12/2025).

Sidak para wakil rakyat itu dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat mengenai kualitas BBM jenis Pertalite di sejumlah SPBU maupun kelangkaan BBM jenis Pertamax.

Sidak yang dipimpin Ketua Komisi III DPRD Kalsel Mustaqimah turut didampingi pihak kepolisian serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memastikan sejauh mana penanganan masalah BBM dilakukan secara terpadu.

Dikesempatan itu Mustaqimah menilai kualitas BBM jenis Pertalite yang dikeluhkan masyarakat di sejumlah SPBU maupun kelangkaan BBM jenis Pertamax harus segera disikapi karena dapat berdampak pada aktivitas masyarakat.

Mustaqimah menekankan perlunya antisipasi dari Pertamina terkait meningkatnya mobilitas masyarakat pada bulan Desember.

“Terlebih kita di bulan Desember ini akan ada empat agenda yang kemungkinan akan banyak mobilitas kendaraan. Pertama, Haul Guru Sekumpul, kedua, libur sekolah, ketiga, perayaan Hari Natal dan keempat, Tahun Baru 2026.

“Kami berharap Pertamina bisa mempersiapkan hal tersebut dengan menambah stok BBM dan memastikan kualitas dan spesifikasinya sesuai,” ujar Mustaqimah.

Sementara pihak Pertamina menanggapi isu kualitas BBM dengan membantah tudingan adanya penurunan mutu pertalite.

Pertamina menegaskan seluruh jenis BBM yang didistribusikan telah melalui proses uji kualitas yang ketat.

IT Manager Banjarmasin Suryandri memastikan persoalan yang terjadi bukan disebabkan kualitas BBM.

“Secara kualitas dan kuantitas sudah sesuai dengan standar yang berlaku, sehingga kami dengan tegas membantah bahwa kerusakan kendaraan diakibatkan karena BBM yang kami distribusikan,” jelasnya.

Terkait kelangkaan BBM, Suryandri menjelaskan adanya gangguan pasokan terjadi akibat hambatan cuaca yang mempengaruhi kedatangan kapal pengangkut BBM.

“Hal tersebut dikarenakan kapal yang mengangkut BBM ke sini terkendala cuaca sehingga terjadi keterlambatan. Tapi kami akan menyiasati dengan menambah volume muatan BBM untuk menghadapi empat agenda di bulan Desember yang tadi disebutkan,” ujarnya.

 

Editor/* : Sophan Sopiandi

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

DPRD Batola Konsultasi ke DPRD Kalsel Untuk Kejelasan Status Klinik Utama Setara

Setwan Kalsel Fasilitasi Bappeda Banten Selama Wisata Rakor

Kalsel Jangan Menunggu Bencana, Sumatera Sudah Jadi Contoh