Kepala SKPD Yang Sudah Lama Menjabat Berpotensi Akan Digeser

Banjarmasin, BARITO – Posisi jabatan pemimpin tinggi pratama di jajaran Pemko Banjarmasin bakal terjadi reposisi atau pergeseran setelah pelaksanaan uji kompetensi yang diikuti 13 kepala SKPD belakangan ini.

Terakhir adalah sesi wawancara yang dijadwalkan hari ini, Kamis (30/12) hingga selesai.

Dari pelaksanaan pengujian, yang menarik ini adalah pejabat yang sudah lama menjabat misalnya seperti Kepala Bakeuda, Dinas Pendidikan, Disbudpar, BKD, Dinas Kesehatan dan Dinas Perindungan Anak, termasuk juga Dinas Penanaman Modal. Mereka yang berpotensi menerima pergeseran.

Hal tetsebut diperkuat dalam pernyataan yang disampaikan oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat)
yang terdiri dari pihak akademisi, tokoh dan Sekdako yang beberapa hari ini serius melakukan penilaian uji kompetensi demi hasil yang maksimal.

Menurut Sekdako Banjarmasin, Ikhsan Budiman, kemungkinan memang nanti akan terjadi pergeseran yang telah disesuaikan dengan hasil pengujian dan tes wawancara yang telah dilaksanakan.

Namun, kendati itu tetap yang berwewenang melakukan reposisi atau penggeseran adalah pimpinan. Pihaknya selaku tim penguji hanya melaporkan hasil pengujian tersebut.

Ikhsan juga menyatakan, apabila memang perlu dilakukan pergeseran. Itu cukup beralasan karena sebagian besar kepala SKPD di Pemko Banjarmasin sudah lama menjabat. Namun itu tetap kembali pada pimpinan.

“Sebagian besar kepala SKPD sudah lama menjabat. Mungkin akan terjadi pergeseran, tapi itu pimpinan yang menentukan dimana dan apa,” katanya saat dihubungi via Whats App, malam ini.

Bagi Ikhsan, memang tujuan uji kompetensi itu untuk melihat kemampuan individu peserta yang sekarang menjabat sebagai pimpinan SKPD.

Kalaupun dilakukan pergeseran jabatan, itu merupakan hal yang biasa dalam organisasi.
“Kalau memang ada yang dimutasi, ini hal yang biasa,” katanya.

Terpisah, Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor. Ia berharap, hasil yang dikeluarkan tim baperjakat merupakan yang terbaik sesuai dengan bidang kemampuan para pejabat.

Pada intinya ia menginginkan seoarng pejabat adalah orang yang seirama dengan visi dan misi dalam program Baiman yang lebih bertabat.

“Mereka harus medukung visi misi, peduli dengan tugas dan apapun soal kebutuhan. Kemudian, mampu mengoptimalkan pendapatan asli daerah,” tutupnya.

Penulis' Hamdani

Related posts

Ketua ICDN Kalsel 2019–2025 Sampaikan Pidato Valedictory: Enam Tahun Perjalanan, Sebuah Refleksi Dayak di Era Transformasi

Prodi Kedokteran Uniska MAB Siap Diluncurkan 2026, Persiapan Sudah 90 Persen

DPRD Batola Konsultasi ke DPRD Kalsel Untuk Kejelasan Status Klinik Utama Setara