Banjarbaru, BARITO – Perhelatan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Lemkari Piala Danrem 101 Antasari telah dimulai secara virtual. Sebanyak 20 daerah yang ambil bagian pada even yang dibuka langsung Penjabat Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar, Sabtu (14/11) pagi di Kiram Park, Kabupaten Banjar.
Pelaksanaan even nasional yang didukung penuh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel itu, diawali dengan atraksi para karateka Banua dan pertunjukan Tarian Reog Ponorogo dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Sebuah kebanggaan bagi Kalsel bisa melaksanakan Kejurnas Karate Lemkari Piala Danrem 101 Antasari secara virtual di tengah pandemi Covid-19,” ungkap Kadispora Kalsel, H Hermansyah didampingi M Nasir (Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel), dan Budiono (Kasi Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel), usai pembukaan.
Antusias peserta yang cukup tinggi, lanjutnya, memungkinkan Kejurnas Karate Lemkari Piala Danrem 101 Antasari akan dikembangkan lagi. “Kami sudah melakukan koordinasi dengan dewan guru Lemkari agar even ini menjadi Kejuaraan Internasional,” tuturnya.
Dari kegiatan ini, sambungnya, merupakan cikal bakal untuk menjadikan sebagai even internasional. “Sebuah kehormatan bagi Kalsel kalau diberi kesempatan untuk melaksanakan karate internasional tahun depan. Tentunya semuanya harus mulai dipersiapkan dari sekarang, termasuk persiapan atlet dan penyelenggaraan,” bebernya.
Saat ini, menurutnya, pelaksanaan
Kejurnas Karate Lemkari Piala Danrem 101 Antasari secara virtual sudah sangat baik. “Dari sini kita juga tengah menyiapkan generasi tangguh dengan mental kuat yang selalu siap berkompetisi,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Pelaksana Kejurnas Karate Lemkari Virtual, Toe Toes menyebutkan, kegiatan ini merupakan program PB Lemkari. “Dimana ada 20 daerah yang ambil bagian dengan melibatkan sekitar 400 atlet Lemkari se Indonesia secara virtual. Dari keseluruhan itu, sebanyak 176 atlet yang tampil secara aktual,” terangnya.
Dalam kegiatan ini, katanya mewakili Danrem 101 Antasari
Brigadir Jenderal TNI Firmansyah, dipantau langsung Ketua Dewan Wasir Juri PB Lemkari. “Bukan hanya memantai, namun juga membimbing dan berbagi pengalaman,” imbuhnya.
Penulis: Tolah