Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Kalimantan Selatan sebagai daerah penghasil pangan hingga saat ini masih belum memiliki fasilitas berupa pergudangan logistik.
Padahal gudang logistik itu dinilai sangat penting untuk menjaga kestabilan harga-harga pangan di Banua untuk mengantisipasi bila terjadi kekosongan bahan pokok.
Pentingnya keberadaan gudang logistik pangan itu diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel Muhammad Yani Helmi dan Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel Ahmad Bagiawan di Banjarmasin pada Selasa (11/11/2025).
Kepada wartawan, Yani Helmi mengungkapkan pihaknya di Komisi II membidangi ekonomi dan keuangan ini dari tahun kemarin sudah mengusulkan untuk dibangun pergudangan logistik di Kalsel.
“Usulan itu bahkan kembali disampaikan saat pembahasan Rancangan APBD Kalsel 2026,” sebutnya.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel Ahmad Bagiawan.(foto : sophan/brt)
Politisi Golkar ini melanjutkan usulan itu karena kita inginkan Kalsel memiliki pergudangan logistik, sehingga nama Kalsel yang disebut pintu logistik Kalimantan itu benar-benar terealisasi.
“Kita inginkan pemerintah membangun pergudangan logistik ini,” tukasnya.
Ia mengingatkan betapa pentingnya pergudangan logistik ini di Banua, karena tujuannya untuk menjaga kestabilan harga barang di Kalsel.
Diungkapkannya usulan pembangunan pergudangan logistik ini telah diusulkan sejak tahun 2023 silam dan kembali diusulkan di tahun 2026 mendatang.
“Semoga bisa diloloskan usulan itu dan menjadi skala prioritas untuk pembangunan pergudangan logistik ini,” harapnya.
Kepala Dinas Perdagangan Kalsel Ahmad Bagiawan menuturkan salah satu rancangan pihaknya yang belum bisa direalisasikan adalah pembangunan gudang logistik.
Menurut Bagiawan dengan adanya gudang logistik pangan itu kita ingin menjaga stabilitas harga, seperti ada tempat menyimpan bawang, ayam atau daging dan pangan lainnya.
“Dengan adanya gudang, begitu pasokan kosong, maka ada stok pangan, tujuannya untuk menjaga ketersediaan pangan,” terangnya.
Namun disayangkannya hingga saat ini kita di Kalsel belum ada memiliki fasilitas gudang logistik tersebut.
“Itu belum terpenuhi,” ujarnya.
Lanjutnya padahal untuk merealisasikan keinginan itu sudah diusulkan pihaknya untuk pembangunan gudang tersebut sekitar Rp5 miliar.
“Kami sangat berharap gudang logistik terealisasi,” tukasnya.
Karena tujuannya untuk menjamin ketersediaan stok pangan, imbuhnya, maka gudang itu nanti ada klasifikasinya untuk menyimpan bahan pangan bahkan harus dilengkapi pendingin.
Penulis/Editor : Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya