Kaji Banding Setwan Kalsel dan Press Room ke DPRD DIY Untuk Tingkatkan Layanan Publikasi

by baritopost.co.id
0 comments 3 minutes read
Sekretaris DPRD Provinsi Kalsel Muhammad Jaini, MAP didampingi Ketua Press Room Ipik Gandamana saat memimpin kegiatan kaji banding ke Sekretariat DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta.(foto : humasdprdkalsel)

Yogyakarta, BARITOPOST.CO.ID – Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Selatan melalui Bidang Kehumasan dan Protokoler terus berupaya melakukan peningkatkan kualitas layanan publikasi serta pengelolaan informasi legislatif dengan melaksanakan kegiatan kaji banding ke Sekretariat DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta pada Senin (17/11/2025).

Kegiatan kaji banding itu dipimpin Sekretaris DPRD Provinsi Kalsel Muhammad Jaini, MAP didampingi Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan H Muhammad Andri Yuzhar, SSTP, MIP, Kepala Bagian Tata Usaha dan Keuangan Hj Ismiyati dan Kasubbag Humas dan Protokol Adi Prasetya Radam serta Ketua Press Room DPRD Provinsi Kalsel Ipik Gandamana dan anggotanya.

Dikesempatan itu Muhammad Jaini menegaskan kegiatan kaji banding bersama para wartawan mitra DPRD Kalsel ini menjadi langkah penting untuk memperkuat kualitas layanan informasi serta menjaga transparansi kinerja legislatif.

“Kaji banding ini menjadi kesempatan bagi kami untuk memperluas wawasan dan memperkuat tata kelola informasi di DPRD Kalsel,” ujar Jaini.

Ia menambahkan melalui forum seperti ini kami dapat mempelajari praktik yang sudah berjalan baik dan menyesuaikannya dengan kebutuhan lembaga.

Senada Ketua Press Room DPRD Kalsel Ipik Gandamana menekankan sinergi antara humas dan media harus terus diperkuat agar informasi mengenai kinerja legislatif dapat disampaikan secara cepat, akurat dan berimbang.

Rombongan Sekretariat DPRD Kalsel bersama para wartawan diterima Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta Marlina Handayani, S.Pd, MM dan jajaran press room setempat yang dikoordinatori oleh Santos.

Dikesempatan itu Marlina Handayani menyampaikan terima kasih dengan kepercayaan Yogyakarta sebagai wadah menggelar kegiatan dari Kalsel, karena Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta ada kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalsel, salah satunya menyelenggarakan even di tempat kami.

Marlina menambahkan untuk jalinan kemitraan sekretariat dewan dengan media ada sebanyak 60 media massa, namun yang selalu ada di kantor dewan sekitar 35 wartawan, yakni cetak, online dan lainnya.

Karena pihak kami menjalin kemitraan, lanjutnya, kita juga mengadakan kegiatan press tour ke Pulau Jawa satu kali dan keluar Pulau Jawa satu kali.

Marlina mengungkapkan untuk kegiatan press tour para jurnalis lingkup dewan itu juga didampingi Komisi A DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta, karena melalui press tour itu kami ada tujuan mendatangi tempat-tempat bersejarah untuk memunculkan nasionalisme dan direncanakan bakal ke Bandung Jawa Barat tanggal 18-20 Desember 2025.

“Pendampingan Komisi A sebagai mitra sekretariat dewan, ini terkait adanya Perda Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan,” ujarnya.

Marlina tegas menyatakan dengan adanya press tour itu  tetap menjalin silaturahmi bersama media dan wartawannya demi menjaga kekompakan bersama karena sebagai mitra untuk kemajuan pembangunan melalui pemberitaan.

Ditambahkan Santos Koordinator Kehumasan Sekretariat DPRD DIY, sejak

Tahun 2020 press tour ada tema khusus, karena ada Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang diajukan Komisi A, sehingga kemudian kita melakukan press tour ke lokasi-lokasi peninggalan Bung Karno, seperti tempat kosnya Bung Karno di Surabaya, kemudian makam Bung Karno dan lainnya.

Santos menceritakan sejak tahun 2022, Raperda tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan iru disahkan menjadi peraturan daerah dan menjadi awal kita bersama Komisi A melalukan kegiatan press tour, selain itu kita juga siapkan menyusun buku dari hasil press tour tersebut.

“Itu yang menjadi awal kita bersama Komisi A DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta bahkan kita lagi siapkan menyusun buku dari hasil press tour itu, yang digabungkan dengan isi materi Perda tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan,” terangnya.

Untuk diketahui pertemuan tersebut berlangsung santai melalui sesi diskusi mengenai kegiatan kedewanan dan pola kerja sama antar lembaga dan para jurnalis dari kedua daerah saling bertukar pengalaman untuk saling memperkuat pola kerja masing-masing.

Kegiatan kaji banding ini juga diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara humas dan media, sekaligus meningkatkan profesionalitas dalam penyampaian informasi legislatif.

 

Penulis/Editor : Sophan Sopiandi

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar