Kajati Kalsel Tekankan Penguatan Pengawasan dan Pemulihan Aset dalam Rapat Evaluasi Kinerja 2025

Kejati Kalsel Tiyas Widiarto, SH.MH foto bersama dengan seluruh peserta rapat Evaluasi Kinerja yang diikuti seluruh Kelompok Kerja (Pokja)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Upaya memperkuat integritas dan efektivitas penegakan hukum kembali menjadi perhatian utama Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan. Hal itu ditegaskan Kepala Kejati Kalsel, Tiyas Widiarto, SH., MH., saat memimpin Rapat kerja daerah evaluasi kinerja yang diikuti seluruh Kelompok Kerja (Pokja), Kamis (11/12/2025).

Dalam arahannya, Kajati menyoroti pentingnya melakukan konsolidasi dan perbaikan berkelanjutan, terutama menjelang penyusunan program kerja tahun 2026. Ia menegaskan bahwa dua bidang akan menjadi prioritas utama.
“Untuk tahun 2026, penguatan sistem pengawasan serta optimalisasi pemulihan aset harus menjadi fokus bersama dan dijalankan secara konsisten,” ucap Tiyas di hadapan peserta rapat.

Rapat yang digelar di Banjarmasin ini membahas secara komprehensif berbagai aspek pelaksanaan program sepanjang tahun berjalan. Seluruh Pokja memaparkan evaluasi internal masing-masing, mulai dari pencapaian target, kendala operasional, hingga kebutuhan tambahan yang diperlukan guna meningkatkan kualitas penegakan hukum dan layanan publik di wilayah Kalsel.

Tiyas menambahkan, penguatan pengawasan diperlukan untuk memastikan setiap satuan kerja tetap berada pada koridor transparansi dan akuntabilitas. Langkah ini, katanya, juga bertujuan mencegah potensi penyimpangan yang dapat merugikan institusi maupun masyarakat.

Sementara itu, untuk bidang pemulihan aset, ia menekankan perlunya langkah yang lebih agresif, terukur, dan sistematis dalam menelusuri serta mengembalikan aset negara terkait perkara tindak pidana, terutama kasus korupsi.
“Tahun depan, saya minta bidang pemulihan aset bekerja lebih progresif, terutama dalam upaya pengamanan dan pengembalian aset negara,” tegasnya.

Usai sesi arahan dan diskusi, masing-masing Pokja kemudian menyampaikan hasil evaluasi final berupa Pemaparan Hasil Rapat Pokja, serta menetapkan Dokumen Laporan Tahunan dan Dokumen Usulan Kebutuhan Riil tahun 2026. Seluruh dokumen ini akan menjadi dasar formal penyusunan program serta perencanaan anggaran Kejaksaan se-Kalimantan Selatan.

Sebagai penutup, Kejati juga memberikan penghargaan kepada bidang dan satuan kerja berprestasi, sekaligus mengumumkan Juara Umum Satuan Kerja sebagai bentuk apresiasi atas kinerja terbaik selama tahun 2025.

Dengan evaluasi menyeluruh dan penetapan prioritas strategis tersebut, Kejati Kalsel menargetkan terciptanya peningkatan kualitas layanan hukum serta penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif bagi masyarakat Kalsel.

Penulis: Filarianti
Editor: Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Kejari HSS Eksekusi Terpidana Korupsi SPP PNPM Mandiri Perdesaan

Beredar Video Tidak Senonoh di Medsos, Pelaku dan Penyebar Terancam Pidana

Di Tengah Kesibukan, DR H Fauzan Ramon Tetap Hadiri Reuni Alumni 1982 Sebelum Terbang ke Kuala Lumpur