Pelaihari,BARITO – Warga Kabupaten Tanah Laut patut berbangga, karena pada bidang pendidikan tinggi seperti Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) hanya satu-satunya Politala yang membuka jurusan program studi (Prodi) Teknologi Pakan Ternak jenjang pendidikan D4 dari seluruh perguruan tinggi di pulau Kalimantan.
Prodi ini merupakan prodi baru dari 2 prodi lainnya yang telah mendapat persetujuan dari Kementeria terkait yakni prodi Diploma 4 (D4) Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan, dan prodi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan.
Kepada prodi baru Teknologi Pakan Ternak Jum’at, (16/7/21) disosialisasikan kepada siswa dan siswi SMK Negeri Pertanian Pembangunan (PP) Pelaihari diuala kampus Teknik Informatika Politala.
Puluhan orang siswa dan siswa SMK Negeri Pertanian Pembangunan (PP) Pelaihari mengikuti sosialisasi tentang jurusan baru itu yang disampaikan oleh Dewan Penyantun Politala Drs.Shihabudin Chalid, serta dihadiri dewan guru SMK Negeri Pertanian Pembangunan (PP) Pelaihari berikut para dosesn Politala.
Dalam prsentasi prodi Teknologi Pakan Ternak juga ditampilkan testimoni secara virtual oleh sejumlah perusahaan pakan ternak dari berbagai daerah yang memberikan harapan terhadap prodi ini yang telah diyakini membawa hasil dan memiliki kesempatan luas untuk memasuki dunia kerja bagi alumnus nantinya.
Secara garis besar dipaparkan Shihabudin Chalid dalam karya tulisnya berjudul “Menggapai Impian Menjadi Manajer atau Direktur”, maka pada prodi Teknologi Pakan Ternak ini memiliki peluang besar menjadikan alumnus untuk mengembangkan potensi diri.
Apa yang melatar belakangi adanya prodi baru ini ?
Shihab mengupasnya, pengembangan Politala sesuai dengan misi pendiri Politala menjadi Polteknik Negeri Tanah Laut sejak tahun 2009. Kemudian dari segi SDA, Kabupaten Tanah Laut sebagai daerah penyuplai kebutuhan daging 40 persen untuk Kalsel. Kebutuhan Ayam Petelur (Layer) sekitar 1,5 juta perhari dan Broiler 12 juta per bulan. Belum adanya Polteknik di Kalimantan yang membuka prodi khusus tentang Teknologi Pengolahan Pakan Ternak. Biaya terbesar dalam usaha ternak ayam ada pada pakan mencapai 70 persen dari biaya produksi. Kabupaten Tanah Laut dianugerahi penghasil jagung terbesar di Kalsel. 4 buah industri pabrik pakan ternak terbesar di Indonesia sangat memerlukan tenaga ahli DIII/DIV.
Lebih lanjut Shihab menanbahkan, ada Mou bersama antara Politala dengan dunia industri. Untuk prodi Teknologi Pakan Ternak sendiri telah bekerjasama dengan PT. Meratus Resourches Development dan CV. Berkah Rejeki Ibu. Kemudian prodi Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan telah bekerjsama dengan PT. Madani Alam Kalimantan dan PT. Jawara Data. Untuk prodi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan menjalin kerjasama dengan PT. Tektama, PT. Asta dan PT. Asta Arsimelama.
Usai sosialisasi, Shihabudin Chalid dalam keterangan persnya mengungkapkan, rangkaian dari pendirian sampai pada ijin prodi salah satunya prodi Teknologi Pakan Ternak adalah satu-satunya di Pulau Kalimantan yang ada hanya di Politala. Ini akan menjadi ikon bagi Politala karena 35 buah mitra kerja dunia industri sangat mendukung dan antusias merekrut lulusan Politala. Sangat ada keterkaitan adanya prodi Teknologi Pakan Ternak dengan didukung kondisi SDA Tanah Laut, jelasnya.
“Sebuah tantangan baru bahwa mitra kerja dunia industri siap mengambil lulusan pertama, kami cukup dengan 30 orang saja mahasiswanya sudah sangat luar biasa bisa diserap mitra kerja,”kata Shihab.
Saat sekarang telah dibuka pendaftaran tahap kedua pada ke 3 prodi baru yang akan berakhir pada tanggal 15 Agustus 2021. Pendaftaran melalui Sistem Penerimaan Masiswa Baru (Sinema) atau melalui alamat website sinema.politala.ac.id.
Faisal Tri Pamuja, salah seorang siswa SMK Negeri Pertanian Pembangunan (PP) Pelaihari mengungkapkan, cukup tertarik dengan prodi Teknologi Pakan Ternak ini, sehingga dapat mengetahuinya.
“Ada perbedaan antara materi di SMK Negeri Pertanian Pembangunan (PP) Pelaihari yang lebih fokus kepada ternaknya, sementara di prodi Teknologi Pakan Ternak lebih kepada beragam pakan untuk ternaknya, sehingga saling ada keterkaitan, disinilah yang menariknya,”kata Faisal.
Penulis: Basuki
30 comments