Hadiri Halal Bihalal KBB di Yogyakarta, Paman Birin Gelontorkan Rp100 Juta untuk Masjid Quwwatul Islam

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read
GUBERNUR Kalimantan Selatan Sahbirin Noor saat menghadiri Halal Bihalal Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) di Yogyakarta di The Alana Hotel Jalan Palagan Tentara 7 Sleman, Yogyakarta, Sabtu (20/5/2023) malam.(foto: biro adpim).

Sementara itu, mahasiswa Kalsel di Yogyakarta membentuk paguyuban yang dinamakan Persatuan Mahasiswa Kalimatan Selatan (PMKS), didirikan sejak 1999.

Mahasiswa asal kabupaten/kota di Kalsel juga membuat paguyubannya, seperti “Keluarga Mahasiswa Barito Kuala”, “Keluarga Mahasiswa Hulu Sungai Utara” atau KM HSU, “Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Tapin atau KPMT, “Keluarga Mahasiswa Hulu Sungai Tengah” atau KM HST, ‘Keluarga Mahasiswa Kabupaten Banjar Yogyakarta” atau KMKBY, “Ikatan Mahasiswa Tanah Bumbu” atau IKMA Tanbu, “Keluarga Mahasiswa Balangan” atau KM Balangan, “Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Banjarmasin” atau IKPM Banjarmasin, “Keluarga Mahasiswa Hulu Sungai Selatan” atau KM HSS, “Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Tabalong” atau HPMT, HMSKK Sa-Ijaan dari Kotabaru, dan “Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Banjarbaru” atau Ipmaba.

Sementara, mahasiswa Kalsel di UGM juga membuat suatu paguyuban yang dinamakan “GAMA Kalsel”.

Seusai menyerahkan bantuan hibah senilai Rp100 juta, Paman Birin meninjau langsung Masjid Quwwatul Islam yang dibangun warga Kalsel di Yogyakarta.

Kepada bubuhan Banjar, Paman Birin berpesan agar terus menjaga dam memakmurkan keberadaan masjid berlantai lima ini, karena Kalsel terkenal dengan masyarakatnya yang agamis.

Baca Juga: Ratusan Rider Ramaikan Trail Adventure Rabah Waluh

Sebelum meninggalkan tempat itu, Paman Birin yang didampingi beberapa pejabat lingkup Pemprov Kalsel itu, menyempatkan diri membeli kopiah dan sarung di toko bawah masjid.

Pembangunan masjid yang berada langsung tiga tahun lebih itu menelan biaya tidak kurang Rp14 Miliar dan lahannya merupakan hibah Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta.

Sebelumnya, rumah ibadah ini bernama Langgar Kalimantan yang dibangun sejak 1943, selanjutnya menjadi masjid.

Masjid Quwwatul Islam didesain dengan arsitektur perpaduan Islam dengan corak Kalsel ditambah budaya Yogyakarta.

Corak khas Kalsel nampak pada bangunan masjid bisa dilihat dari bentuk atapnya menyerupai Masjid Sultan Suriansyah di Banjarmasin dan pernak-perniknya.

Sementara unsur budaya lokal Yogyakarta terletak pada menara golong giling.

Paman Birin mengatakan, terjaganya hubungan baik atau harmonisasi warga Banjar dengan pemerintah daerah setempat.

“Ini salah satu simbol hubungan erat antara Yogyakarta dengan bubuhan Banjar di daerah ini,” ujar Paman Birin usai melakukan penyerahan dana secara simbolis di acara halal bihalal itu.

Salah satu bukti hubungan baik ini ujarnya, terbangunnya Masjid Quwwatul Islam tepat di tengah Kota Yogyakarta. Sinergitas ini diharapkan Paman Birin terus terjalin erat dan dapat saling memberi manfaat satu sama lainnya.

Paman Birin pun memberikan apresiasi atas dukungan Pemprov DI Yogyakarta yang menghibahkan tanah pemerintah daerah untuk bangunan Masjid Quwwatul Islam ini.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan tentunya saya sangat mengucapkan terima kasih dan merasa bangga terhadap pemerintah provinsi Yogyakarta,” ucapnya. ril/tya/slm

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Halal Bihalal KBB Paman Birin

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar