Habib Zakaria Bahasyim Kunjungi ‘Syihab’ Anak Terlantar, Penderita Komplikasi Penyakit di RS Ulin Banjarmasin

Habib Zakaria Bahasyim Anggota DPD RI Berbincang dengan Dokter Monica di Ruang Perawatan RSUD Ulin Banjarmasin

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Anggota DPD RI utusan Kalimantan Selatan (Kalsel) Habib Zakaria Bahasyim, melakukan kunjungan kemanusiaan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin pada Selasa (29/7/2025).

Kunjungan ini untuk melihat secara langsung kondisi seorang anak berusia 7 tahun yang tengah menjalani perawatan intensif karena menderita sejumlah penyakit komplikasi.

Baca Juga: Kejurnas Triathlon Seri III Kalsel 2025: Libatkan Ratusan Atlet Dari 20 Provinsi

Anak tersebut diketahui mengalami gagal ginjal, pembengkakan jantung, dan gangguan paru-paru. Saat ditemui oleh Habib Zakaria, kondisi anak itu tampak sangat memprihatinkan. Tubuhnya lemah dan tidak berdaya, membuat siapa pun yang melihatnya merasa prihatin.

Menurut penuturan Mulyadi, petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Sosial Kota Banjarmasin yang turut mendampingi kunjungan tersebut, anak malang ini merupakan seorang anak terlantar yang selama ini hidup dan tinggal di kawasan Pasar Jati, Banjarmasin. “Setiap hari anak ini tidur di pasar, tanpa tempat yang layak, bahkan tanpa kelambu untuk melindungi dari nyamuk,” ucap Mulyadi dengan nada sedih.

Baca Juga: Kejurnas Triathlon Seri III Kalsel 2025: Libatkan Ratusan Atlet Dari 20 Provinsi

Berangkat dari keprihatinan itu, Mulyadi dan tim relawan segera membawa anak tersebut ke RS Ulin untuk mendapatkan penanganan medis. Beruntung, pihak RS Ulin bersedia menerima pasien dan Dinas Sosial Banjarmasin juga telah mengeluarkan rekomendasi agar si anak mendapatkan layanan pengobatan secara gratis.

Dokter Monica, salah satu tenaga medis yang menangani pasien mengungkapkan, anak tersebut saat ini telah mendapatkan perawatan secara menyeluruh dan intensif. “Kita harapkan kondisi pasien bisa segera membaik, meskipun memerlukan waktu dan perhatian ekstra mengingat penyakit yang diderita cukup berat,” ujarnya.

Baca Juga: Kejurnas Triathlon Seri III Kalsel 2025: Libatkan Ratusan Atlet Dari 20 Provinsi

Dalam kesempatan itu, Habib Zakaria menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Dinas Sosial Banjarmasin serta pihak RS Ulin yang telah sigap dan cepat dalam menangani kasus ini.

‘Langkah yang dilakukan merupakan wujud nyata dari kepedulian terhadap masyarakat kecil yang membutuhkan uluran tangan,” jelasnya.

Namun, Habib Zakaria memberikan masukan kepada pihak rumah sakit agar memperbaiki beberapa fasilitas pendukung. “Saat saya berkunjung, saya lihat AC di ruang perawatan tidak berfungsi. Hal seperti ini tentu mengganggu kenyamanan pasien, apalagi untuk anak kecil yang sedang sakit parah,” ujarnya.

Baca Juga: Kejurnas Triathlon Seri III Kalsel 2025: Libatkan Ratusan Atlet Dari 20 Provinsi

Lebih lanjut, Habib Zakaria memastikan, akan terus memantau perkembangan penanganan anak tersebut, tidak hanya dari sisi kesehatan tetapi juga dari aspek pendidikan. “Anak ini butuh masa depan. Jangan sampai di Kota Banjarmasin masih ada anak-anak yang terlantar, tidak mendapatkan pendidikan dan pengasuhan yang layak,” tegasnya.

Sebagai penutup, Habib Zakaria berjanji akan menindaklanjuti temuan ini dan menyampaikannya kepada para pemangku kepentingan terkait di Kota Banjarmasin.

‘Agar kejadian serupa tidak terus terulang dan semua anak-anak di Kalimantan Selatan (Kalsel) mendapatkan hak hidup yang layak serta masa depan yang lebih baik,” harapnya.

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

DPRD Batola Konsultasi ke DPRD Kalsel Untuk Kejelasan Status Klinik Utama Setara

Setwan Kalsel Fasilitasi Bappeda Banten Selama Wisata Rakor

Kalsel Jangan Menunggu Bencana, Sumatera Sudah Jadi Contoh