Gunung Semeru Erupsi, 187 Pendaki Dinyatakan ‘Aman’

by adm barito post
0 comments 2 minutes read
Gungung Semeru Erupsi di Jawa Timur

Jakarta, BARITOPOST.CO.ID Gunung Semeru erupsi di Jawa Timur dan bergejolak hebat, Rabu (19/11/2025). Aktivitas vulkaniknya meningkat dari Siaga (level III) menjadi Awas (level IV) hanya dalam beberapa jam—tingkat tertinggi dalam status gunungapi di Indonesia. Erupsi besar sedang terjadi.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan di Kampung Gadang Ditangkap di Barabai, Marah karena Botol Miras Dirampas

Rabu (19/11/2025), gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu memuntahkan material hingga 2.000 meter dari puncaknya. Kemudian menyusul awan panas guguran meluncur 13 kilometer ke arah tenggara dan selatan. Sejauh ini, ratusan warga mengungsi menghindari Semeru yang sedang batuk.

BNPB melaporkan pada Rabu malam, terdapat tiga desa di dua kecamatan yang terdampak. Wilayah ini berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Desa tersebut yaitu Desa Supit Urang dan Desa Oro-Oro Ombo di kecamatan Pronojiwo, dan Desa Penanggal di Kecamatan Candipuro.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan di Kampung Gadang Ditangkap di Barabai, Marah karena Botol Miras Dirampas

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Rudijanta Tjahja Nugraha, memastikan 187 pendaki yang berada di Ranu Kombolo tidak terjebak akibat erupsi letusan Gunung Semeru.

Ia menerangkan, ketika aktivitas Semeru meningkat secara cepat pada Rabu (19/11) siang, para pendaki sudah dalam perjalanan menuju Ranu Kombolo dan tiba pada pukul 17.00 WIB, bersamaan dengan berubahnya status Semeru menjadi level IV atau awas.

Merujuk pada catatan letusan-letusan sebelumnya, sambung Rudijanta, material erupsi Semeru tidak pernah mencapai area Ranu Kumbolo.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan di Kampung Gadang Ditangkap di Barabai, Marah karena Botol Miras Dirampas

“Tapi arah erupsi ke arah selatan dan tenggara. Sementara Ranu Kombolo berada di utara. Jadi kami pastikan lokasi itu cukup aman, sehingga kami meminta pendaki tetap bermalam di Ranu Kumbolo karena sudah sore, jelang gelap,” jelasnya dalam konferensi pers daring.

“Dan cuaca juga hujan, kurang kondusif kalau dilanjutkan ke Ranu Pane.”

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar