GMPP Hadir Permudah Kerja Bawaslu

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Pelaihari,BARITO – Tahapan Pemilu Gubernur dan akil Gubernur Kalsel tengah berjalan dan kini dalam masanya kampanye. Proses pengawasan jalannya tahapan Pemilu memang menjadi tugas dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tanah Laut, namun diakui keterbatasan SDM dalam pengawasan tahapan Pemilu, maka kini lahir dan dilounching Gerakan Millenial Peduli Pemilu (GMPP).

GMPP merupakan ide dari para alumni SKPT Daring, karena salah satu dari alumni tersebut yang sudah mengikuti sekolah di Bogor selama 14 hari dan mendapat rangking 5 dari seluruh peserta se Indonesia dalam pembelajaran tentang Pemilu.

Apa tujuan GMPP ?

GMPP adalah untuk meningkatan pengawasan partisipatif masyarakat di Kabupaten Tanah Laut. Para alumni SKPT Daring nantinya bersinergi dengan Bawaslu dan melakukan koordinasi dengan semua pihak yang ada dimasyarakat seperti Karang Taruna, ormas, organisasi pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemilih pemula, sehingga yang mereka lakukan bisa membantu tugas-tugas Bawaslu dalam melaksanakan proses pengawasan Pemilu.

GMPP sendiri saat ini tersebar jaringannya di 6 kecamatan yakni Kecamatan Pelaihari, Bati-Bati, Kurau, Bajuin, Batu Ampar dan Kintap, dan akan terus membangun jaringan pada semua kecamatan.

Sejalan itu Rabu, (11/11) disalah satu aula café dikota Pelaihari, Bawaslu Kabupaten Tanah Laut melaksanakan Sosialisasi Pengawas Pemilu Partisipatif, dimana peserta yang diundang dari kalangan organisasi kepemudaan, tokoh masyarakat dan mahasiswa Tanah Laut.

Sosialisasi dibuka ketua Bawaslu Tanah Laut Gunawan Rahayu.

Disela-sela kegiatan berlangsung, ketua Bawaslu Tala Gunawan Rahayu dalam keterangan persnya mengatakan, tujuan dari kegiatan adalah sebagaimana amanah UU nomor 7 tahun 2017, bahwa pengawasan partisipatif adalah tanggung jawab semua, bukan semata tanggung jawab penyelenggara Pemilu saja seperti KPU, Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

“Di Bawaslu karena adanya keterbatasan personil dan SDM pada setiap jajaran, maka Bawaslu perlu proses sinergitas dengan elemen masyarakat, itu sebabnya pesertanya dari organisasi kepemudaan, Ormas, Pramuka, pemilih pemula, tokoh agama, tokoh masyarakat termasuk dari unsur media dengan harapan bisa bermitra dan bersinergi bersama Bawaslu dalam setiap pengawasan tahapan Pemilu hingga sampai selesai,”jelasnya.

Dalam sosialisasi menghadirkan nara sumber dari Drs.Mahyuni dari akademisi Fisip Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin dan ML. Herlambang dari Kesbangpol Tanah Laut.

Penulis: Basuki

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar