Gara-gara plang, Sengketa Pengelolaan Makam Raja Banjar Kembali Memanas

Banjarmasin, BARITO – Konflik Makam Sultan Suriansyah kembali terjadi. Dikabarkan antara dua kubu cek cok mempersoalkan pemasangan plang kepengelolaan, Kamis (23/9).

Meskipun sempat memanas dan terjadi gesekan, namun kedua kubu akhirnya melunak dan pemasangan plang bisa dilanjutkan.

Plang tersebut merupakan papan informasi terkait pengelolaan makam sementara Pemko Banjarmasin yang diketuai Doyo Pudjadi. Tidak tau persis akar permasalahan yang menyulut perselisihan itu.

Sementara itu, Ketua Yayasan Restu Sultan Suriansyah, Syarifuddin atau dari salah satu kubu mengaku pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut. Pasalnya, ia menanyakan keberadaan Pemko Banjarmasin yang mengambil alih makam.

Karena sejak kasus ini diambil. lokasi makam terbengkalai. Hingga akhirnya pihaknya berinisiatif melakukan perbaikan seperti taman, museum dan sekretariat hingga sekarang ini.

“Tapi tiba-tiba datang kubu sebelah (kubu Budi) ingin memasang plang. Ya saya tanya dulu sehingga terjadi cek cok,” katanya

Demi menjaga marwah Raja Banjar, pihaknya tidak ingin persoalan panjang lebar dan meluangkan kubu lainnya untuk memasang plang tersebut.

“Ini harusnya tidak terjadi dan Pemko Banjarmasin yang berwenang mengambil alih nyatanya makam terabaikan. Satu setengah tahun sudah, kami membiarkan,” katanya.

Melihat kondisi itu, dengan menggunakan dana sumbangan dari pengunjung makam. Wilayah makam satu persatu kami perbaiki.

“Sebenarnya kami sudah mangalah, tapi apa, makam tidak diurusi dan terbengkalai. Ya kami perbaiki saja dengan biaya sumbangan setiap pengunjung,” tutupnya.

Sementara itu, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Doyo Pudjadi yang ditunjuk sebagai ketua penyelsaian konflik Makam Sultan Suriansyah hingga sekarang tidak dapat dihubungi.

Penulis: Hamdani

Related posts

Yayasan Mahatir Mohammad Zain Serahkan Donasi Rp200 Juta Untuk Pembangunan  Rumah Tahfidz Masjid Hasanuddin Madjedi Banjarmasin

Auditorium Universitas PGRI Kalimantan Diresmikan

Kalsel Waspada, Indeks Potensi Radikalisme Meningkat, FKPT Soroti Bahaya Radikalisme di Medsos