FK UNAIR Edukasi Literasi Fisik pada Anak Sekolah

Sebagai Upaya Promosi Kesehatan untuk Mencapai Generasi Indonesia Emas di Kota Banjarmasin

by adm barito post
0 comments 2 minutes read
FK UNAIR melakukan Edukasi literasi fisik pada anak sekolah sebagai upaya promosi kesehatan untuk mencapai generasi Indonesia Emas di kota Banjarmasin

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Olahraga (IKESOR) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR) menyelenggarakan pengabdian masyarakat di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Baca Juga: Pelindo Kalimantan Sosialisasikan GCG dan Whistleblowing System

Kegiatan bertajuk “Edukasi Cakram Raga (Referensi Olahraga) sebagai Upaya Meningkatkan Literasi Fisik dan Kesadaran Masyarakat untuk Berolahraga pada Anak Usia Pre-pubertas di Banjarmasin, Kalimantan Selatan”.

‘Selama dua hari, pada 21–22 Agustus 2025, berlangsung di SDIT Ukhuwah, Kota Banjarmasin,” ujar Ketua Panitia Raden Argarini, dr., MKes., PhD dalam keterangannya.

Menurutnya, tujuan kegiatan untuk meningkatkan literasi aktivitas fisik serta kesadaran masyarakat tentang pentingnya olahraga, khususnya bagi anak-anak dan guru sekolah dasar. “Peningkatan partisipasi olahraga anak sangat penting untuk mendukung kebugaran jasmani sekaligus perkembangan kognitif mereka,” tambahnya.

Baca Juga: Pelindo Kalimantan Sosialisasikan GCG dan Whistleblowing System

Ia juga memastikan, pemilihan lokasi pengabdian masyarakat didasarkan pada data Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia tahun 2023 yang menunjukkan Kalimantan Selatan (Kalsel) termasuk salah satu provinsi dengan tingkat partisipasi olahraga terendah.

“Kondisi tersebut berdampak pada rendahnya tingkat kebugaran jasmani anak dan pemuda usia 10–15 tahun di Indonesia, di mana hanya 6,79% yang masuk kategori baik/lebih, sementara 77,13% lainnya berada pada kategori kurang dan kurang sekali,” tuturnya.

Upaya ini sejalan dengan target Indonesia Emas 2045, sambung Raden Argarini, yaitu peningkatan produktivitas sumber daya manusia hingga 73% serta pendapatan per kapita setara USD 30.300.

Baca Juga: Pelindo Kalimantan Sosialisasikan GCG dan Whistleblowing System

Untuk mencapainya, pembangunan SDM tidak hanya berfokus pada aspek kognitif dan intelektual, tetapi juga pada aspek fisik dan psikologis. “Karena itu, kegiatan semacam ini harus digalakkan tidak hanya di Pulau Jawa, tetapi di seluruh wilayah Indonesia,” bebernya.

Kegiatan ini didanai oleh Universitas Airlangga (Unair) melalui Program Kemitraan Masyarakat dengan fokus di bidang kesehatan (Sustainable Development Goals/SDG nomor 3) yang menitikberatkan pada gaya hidup sehat dan kesehatan masyarakat, dengan tema “Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.”

Pelaksanaan program tidak hanya berupa penyampaian materi mengenai pentingnya olahraga bagi generasi muda, tetapi juga pengenalan media edukasi inovatif, yaitu Cakram Referensi Olahraga (RAGA) dan video singkat latihan fisik. Cakram RAGA berisi informasi lengkap tentang jenis latihan, teknik dasar, jumlah repetisi dan set, serta frekuensi latihan per minggu. Materi latihan disesuaikan dengan rekomendasi sekaligus minat mitra sasaran.

Baca Juga: Pelindo Kalimantan Sosialisasikan GCG dan Whistleblowing System

Sementara itu, video singkat digunakan untuk memperlihatkan demonstrasi teknik latihan dasar yang mudah diterapkan oleh siswa, guru, maupun masyarakat umum. Selain itu, kegiatan juga dilengkapi dengan praktik langsung penggunaan Cakram RAGA, pemutaran video latihan, serta olahraga bersama yang melibatkan mitra sasaran, yaitu Stikes Suaka Insan dan SDIT Ukhuwah.

Penulis: Raden Argarini, Laila Ramadhani

Editor: Afdiannoor Rahmanata

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar