Dua Opsi PSSI Tunjuk Pelatih Baru Timnas Indonesia

Ketua PSSI Erick Thohir

Jakarta, BARITOPOST.CO.ID – PSSI hingga kini masih belum mengumumkan sosok pelatih definitif yang akan mengisi posisi yang ditinggalkan Patrick Kluivert. Pelatih asal Belanda itu diketahui telah diberhentikan melalui kesepakatan bersama, menyisakan pertanyaan besar mengenai arah Timnas Indonesia ke depan.

Baca Juga: Anggaran Setwan Kalsel Bakal Dipangkas Rp54 Miliar

Keputusan untuk mengakhiri kerja sama dengan Kluivert didasarkan pada kegagalan Skuad Garuda melaju ke putaran selanjutnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Timnas Indonesia harus tersingkir di putaran keempat setelah menelan kekalahan dari Arab Saudi dan Irak, mengakhiri mimpi untuk tampil di ajang sepak bola tertinggi dunia tersebut.

Pasca-kepergian Kluivert, sejumlah nama besar mulai mengemuka sebagai kandidat kuat untuk memimpin Timnas Indonesia. Salah satu yang paling dinanti adalah kembalinya Shin Tae-yong, pendahulu Kluivert, yang secara terbuka telah menyatakan kesediaannya untuk kembali melatih Skuad Garuda. Selain itu, legenda sepak bola Uzbekistan, Timur Kapadze, yang sukses membawa timnya ke Piala Dunia 2026, juga disebut-sebut tertarik untuk menukangi tim Merah-Putih.

Namun, di tengah munculnya dua opsi pelatih bertangan dingin tersebut, PSSI masih belum menunjukkan sinyal kuat untuk segera menunjuk pengganti. Situasi ini menjadi semakin krusial mengingat FIFA Matchday November 2025 akan segera bergulir dalam waktu kurang dari 20 hari. Selain tugas berat mencari pelatih baru, PSSI juga dihadapkan pada tantangan untuk menemukan lawan tanding yang sepadan bagi Timnas Indonesia dalam laga persahabatan tersebut.

Baca Juga: Anggaran Setwan Kalsel Bakal Dipangkas Rp54 Miliar

Menyikapi mepetnya waktu persiapan, PSSI sejatinya memiliki dua pilihan strategis yang bisa diambil untuk posisi pelatih Timnas Indonesia. Opsi pertama adalah segera menunjuk pelatih baru. Dalam kondisi terdesak ini, Shin Tae-yong tampaknya menjadi pilihan paling realistis dan minim risiko. Pengalamannya yang telah mengenal karakter dan adaptasi dengan para pemain Indonesia akan mempersingkat masa transisi yang sangat dibutuhkan.

Opsi kedua yang tak kalah logis adalah menunjuk pelatih sementara. Langkah ini akan memberikan waktu lebih bagi PSSI untuk melakukan penelusuran mendalam guna menemukan sosok yang paling tepat untuk memimpin Skuad Garuda dalam jangka panjang. Pendekatan ini telah berhasil diterapkan oleh Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) setelah memecat pelatih mereka, Masatada Ishii.

Baca Juga: Anggaran Setwan Kalsel Bakal Dipangkas Rp54 Miliar

Hanya Butuh Satu Hari bagi Thailand untuk Dapat Pelatih Baru, Timnas Indonesia Kapan?

FAT dengan sigap menunjuk Anthony Hudson sebagai pelatih sementara Timnas Thailand pada Rabu (22/10/2025) malam WIB. Pengumuman penting ini disampaikan langsung oleh Presiden FAT, Nualphan Lamsam, atau yang akrab disapa Madam Pang, melalui unggahan di laman Facebook pribadinya. Madam Pang meyakini Hudson adalah figur yang tepat untuk memimpin tim Gajah Perang di masa mendesak ini, berkat rekam jejaknya yang mumpuni.

“Di masa kritis dan mendesak ini, Pang dan departemen teknis telah bersama-sama memutuskan untuk menunjuk Anthony Hudson, Direktur Pengembangan Teknis Asosiasi, untuk segera mengambil alih peran tersebut (sebagai pelatih),” tulis Madam Pang. Ia menambahkan bahwa Anthony Hudson merupakan sosok vital dalam sepak bola Thailand di berbagai tingkatan, dengan pengalaman luas dalam manajemen klub serta perannya sebagai Direktur Pengembangan Teknis.

Baca Juga: Anggaran Setwan Kalsel Bakal Dipangkas Rp54 Miliar

Pang juga menyoroti pengalaman internasional Hudson yang tak kalah mumpuni, di mana ia pernah menjabat sebagai mantan pelatih kepala untuk tiga negara berbeda: Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Bahrain. “Saya yakin dirinya adalah kandidat yang paling tepat untuk posisi ini,” pungkas Madam Pang, menunjukkan kepercayaan penuh pada pilihan cepat FAT tersebut. Kini, mata publik menyorot PSSI, menanti langkah strategis apa yang akan diambil demi masa depan Timnas Indonesia.

Related posts

Helloween Batal, Metalhead Kalimantan Tetap Serbu Jogyarockarta 2025

DPRD Kalsel Teruskan 6 Tuntutan BEM se-Kalsel ke DPR RI

Ini Fatwa Pajak Berkeadilan yang Ditetapkan MUI