Dua Kali Divaksin, Gubernur tak Rasakan Efek Samping

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menerima vaksin Covid-19 untuk dosis kedua di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Kamis (28/1). Vaksinasi dilakukan bersama anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) setempat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan profesi di provinsi ini.

Gubernur mengatakan, vaksinasi memang harus dilakukan sebanyak dua kali untuk memastikan vaksin itu efektif membentuk antibodi. Ia pun mengaku tidak merasakan efek samping dari vaksin yang diterimanya, baik untuk yang pertama maupun yang kedua kalinya.

“Alhamdulillah, ini adalah vaksin yang kedua, bagi saya tidak ada efek samping yang signifikan,” kata pria yang biasa disapa Paman Birin itu.

Ia juga berharap, proses vaksinasi di Kalsel dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat menangkal penyebaran Covid-19.

Selanjutnya, kepada penerima vaksinasi corona diminta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mengingat program vaksinasi yang belum dilakukan secara merata.

Paman Birin orang yang pertama penerima vaksinasi Covid-19 di Gedung Mahligai Pancaila, Banjarmasin, Kamis (14/1).  Ia lalu menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersedia divaksin agar bisa kebal terhadap virus Covid-19.

Provinsi Kalsel mendapat 25.000 dosis vaksin Sinovac tahap pertama dari pemerintah pusat sebanyak 25.000 dosis dari yang direncanakan sebanyak 54.000. Dari 13 kabupaten dan kota di Kalsel, Kota Banjarmasin mendapat jatah terbanyak dengan jumlah 13.480 dosis. Seluruh vaksin sudah didistribusikan ke 13 daerah.

Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Muhammad Muslim menyebutkan, pemberian vaksin kedua ini merupakan lanjutan sebelumnya dengan penerima yang sama.

“Tidak ada keluhan (penerima pertama vaksin,red), mereka berkativitas seperti biasa, bahkan pak gubernur lebih lagi (padat aktivitas,red),” ujarnya.

Dikatakan, pada Kamis kemarin merupakan pengiriman vaksin terkahir untuk kabupaten/kota se Kalsel  dan diaharapkan pemerintah daerah setempat segera melakukan vaksinasi dan bisa melakukan secara manual, tanpa harus menunggu e-tiket.

Penulis: Salman

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment