DPRD Desak Pembangunan Titian Kampung Hijau yang Ambruk

0-3968x2976-0-0-{}-0-24#

Banjarmasin, BARITOPOST. CO. ID

Lantaran termakan usia, titian kampung hijau yang merupakan akses utama warga kampun hijau yang ambruk, mendapat perhatian dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin dari Komisi III, bahkan para wakil rakyat ini meminta agar Pemko Banjarmasin bisa segera mempercepat pembangunan, agar akses warga bisa kembali lancar.

Harapan tersebut diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Muhammad Ridho Akbar kepada wartawan, ketika usai meninjau langsung ke lokasi pembangunan titian tersebut.

Menurutnya, dengan ambruknya titian tersebut, otomatis aktivitas warga Kelurahan Sungai Bilu sangat terganggu, bahkan lumpuh total, lantaran titian tersebut merupakan akses utama warga dalam beraktivitas setiap harinya.

“ Ambruknya titian tersebut sebagai musibah yang sangat memprihatinkan dan berdampak luas terhadap aktivitas warga sekitar, karena titian ini merupakan akses utama,” katanya.

Dikatakannya, titian ini bukan hanya sekadar infrastruktur. Ini nadi utama masyarakat. Mobilitas warga, kegiatan sosial, ekonomi lokal semua terdampak langsung

Politisi Golkar ini menegaskan pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan Dinas PUPR Kota Banjarmasin terkait penanganan darurat titian yang ambruk. Ia memastikan bahwa perbaikan titian tersebut sudah masuk dalam kontrak pekerjaan dan kontraktor pelaksana telah mulai bergerak di lapangan.

“Kami dorong percepatan penanganan. Bukan hanya darurat, tapi juga pembangunan kembali yang berkelanjutan. Ini harus jadi prioritas,” katanya.

Disamping itu pula menurut selain mendorong percepatan perbaikan juga menekankan pentingnya melibatkan warga dalam setiap musyawarah pengambilan keputusan terkait pembangunan titian baru.

“Jangan sampai keputusan diambil sepihak. Masyarakat harus dilibatkan, karena merekalah yang paling tahu kebutuhan dan kondisi di lapangan,” tegasnya.

Bahkan dirinya juga meminta agar Dinas PUPR terus memantau keberadaan titian di sepanjang Kampung hijau tersebut, apakah masih layak pakai, atau perlu segera dilakukan perbaikan

“Perencanaan infrastruktur jangan hanya mengejar tampilan estetika. Harus diperhatikan aspek teknis, daya tahan, dan keberlanjutan,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Suri Sudarmadyah mengaku akan terus melakukan pembangunan titian agar masyarakat bisa kembali beraktivitas normal seperti biasa.
“Kita terus melakukan pembangunan titian yang roboh ini, semoga segera selesai tepat waktu, ” Katanya.
Terkait peninjauan lagi titian lainya yang masih utuh, Kadis PUPR mengaku akan menurunkan tim ahli untuk mengecek keberadaan titian lainya apakah masih layak atau harus d perbaiki.
“kita akan turunkan tim ahli untuk mengecek apakah titian yang lainya masih layak atau harus di perbaiki juga, ” Tandasnya.
Oleh: Masrifani

Related posts

DPRD Batola Konsultasi ke DPRD Kalsel Untuk Kejelasan Status Klinik Utama Setara

Setwan Kalsel Fasilitasi Bappeda Banten Selama Wisata Rakor

Kalsel Jangan Menunggu Bencana, Sumatera Sudah Jadi Contoh