DPRD Batola Konsultasi ke DPRD Kalsel Untuk Kejelasan Status Klinik Utama Setara

Rombongan DPRD Kabupaten Batola melaksanakan konsultasi ke DPRD Provinsi Kalsel untuk kejelasan status Klinik Utama Setara milik Pemkab Batola.(foto : humasdprdkalsel)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – DPRD Provinsi Kalimantan Selatan menerima kunjungan kerja DPRD Kabupaten Barito Kuala pada Kamis pagi (4/12/2025).

Rombongan DPRD Batola ini diterima anggota Komisi II DPRD Kalsel H Sadam Husin Naparin, SH dan H Taupik Rahman, SH.

Dipimpin Ketua DPRD Batola Ayu Dyan Lilian Sari Wiryono didampingi Ketua dan anggota Komisi II DPRD Batola, Dinas Kesehatan Batola serta Biro Hukum dan Biro Organisasi Batola.

Ketua DPRD Batola Ayu Dyan Lilian Sari Wiryono menyampaikan tujuan kunjungan kerja pihaknya ini ke DPRD Kalsel selain silaturahmi juga ingin konsultasi menindaklanjuti status Klinik Utama Setara.

“Silaturahmi dan konsultasi ini untuk menindaklanjuti Klinik Utama Setara itu apakah statusnya balai atau klinik,” ujar Ayu Dyan.

Ia mengaku banyak mendapatkan informasi dan pandangan, namun untuk menambah pendalaman, pihaknya akan kembali menjadwalkan untuk konsultasi ke Biro Hukum dan Biro Organisasi Setda Kalsel.

Dikesempatan itu anggota Komisi II DPRD Kalsel H Sadam Husin Naparin daerah pemilihan Kabupaten Batola berharap status Klinik Utama Setara ini secepatnya mendapatkan titik terang agar warga setempat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.

“Klinik milik Pemerintah Kabupaten Batola itu kurang diminati pasien, karena statusnya belum jelas,” ujar Sadam Husin.

Karena itu ia menyayangkan dengan biaya yang tidak sedikit, tapi masih belum bisa beroperasi secara maksimal.

Sadam Husin menyatakan siap turut mengawal hingga tuntas, sehingga dengan kejelasan status yang ada, klinik tersebut siap untuk diresmikan bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Batola.

 

Editor/* : Sophan Sopiandi

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Setwan Kalsel Fasilitasi Bappeda Banten Selama Wisata Rakor

Kalsel Jangan Menunggu Bencana, Sumatera Sudah Jadi Contoh

Membangun Pondasi Mutu Tata Kelola, Inspektorat Kalsel Adopsi Sistem Manajemen Anti Penyuapan Berstandar Internasional