Ditinggal Kerja, Satu Rumah Warga Pesona Persada Terbakar

by admin
0 comment 2 minutes read

PASCA KEBAKARAN-Beberapa anak-anak setempat usai melihat kondisi kebakaran rumah milik Safik di Jalan Sungai Andai Komplek Pesona Persada RT 07 No 150 Blok D 1 Kelurahan Sungai Jingah Banjarmasin Utara, Senin (1/10) siang. (foto;sum/brt)

Banjarmasin, BARITO

Musibah kebakaran dialami seorang mekanik bengkel motor bernama Muhammad Safik (45),  di Jalan Sungai Andai Komplek Pesona Persada RT 07 No 150 Blok D 1 Kelurahan Sungai Jingah Banjarmasin Utara, Senin (1/10) siang sekitar pukul 13.00 Wita. Akibat kejadian itu membuat  geger  warga yang berusaha memadamkan kobaran api sambil menunggu kedatangan pemadam kebakaran (PMK).

Peristiwa itu bermula dari Safik baru saja menjemput anaknya Nazwa yang berusia 10 tahun dari sekolah. Tiba di rumah, bocah perempuan itu ditinggalnya guna kembali ke bengkel. Karena seperti biasa, kakak iparnya yang menjaga anak kelas tiga SD itu karena berdampingam rumah.

Sementara sang isteri bernama Norma (38) juga bekerja di rumah makan di Jalan Padat Karya Sungai Andai. Tiba-tiba usai sholat Dzuhur api tiba-tiba muncul dan membesar hingga mengundang warga untuk berteriak sambil berlari mencari air seadanya, termasuk memggunakan ember dari air ledeng.

Nazwa kemudian langsung diselamatkan dari dalam rumah yang terdiri dari beton. Sementara arah angin menuju ke Selatan, sehingga api tidak meluas. Apalalagi di samping rumah Safik juga dari rumah beton yakni kakak iparnya bernama Nadia (48).

Lebih beruntung lagi ibu Safik, bernama Hj Kamarun (70)  yang sedang sakit  lumpuh sejak 5 tahun lalu, juga langsung dievakuasi warga sekitar. Hingga nenek dan cucu itu dapat diselamatkan.

Anggota PMK Seberang Mesjid yang juga ORARI Lokal Banjarmasin Hery Anwari (YD7JTJ) mengatakan, ketika itu dirinya  sedang di kawasan Mesjid Raya Sabilal Muhtadin. “Saya ditelpon anak saya dari rumah, Risa  memberitahukan ada api di rumah Nazwa, atau persis di depan rumah saya,”sebutnya.

Kini terpaksa Safik sekeluarga harus menginap di rumah kakak iparnya Nadia maupun Ismail. Beruntung dua rumah kakaknya itu berdempetan sehingga  sebagai keluarga mereka saling membantu.”Memang ada rumah kosong di komplek ini bisa jadi Safik menyewa untuk sementara membenanhi rumahnya yang terbakar,”sebut Hery.

Kapolsek Banjarmasin Utara Kompol Madyo Pranowo melalui Kanit Reskrim Iptu Fatony mengatakan, akibat kebakaran itu menghanguskan tiga  rumah, namun yang paling parah milik Safik.

Sedangkan rumah Nadia hanya bagian atap dan Ismal kerusakan bagian atap juga. “Kerugian materiil diperkirakan sekitar Rp 400 Juta dan tidak ada korban jiwa. Sedang penyebab kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik,”singkatnya.ndy/mr’s

 

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment