Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID — Di tengah jadwal yang padat sebagai advokat senior, Ketua YLKI Kalsel, konsultan hukum berbagai perusahaan besar, hingga aktivitas pulang kampung ke Kandangan, DR Fauzan Ramon SH MH tetap meluangkan waktu menghadiri reuni dan silaturahmi Ikatan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (IMAFHU) angkatan 1982.
Pertemuan rutin yang biasanya digelar sebulan atau dua bulan sekali itu kembali berlangsung hangat di salah satu resto kawasan Banjarmasin, Selasa malam.
Menurut Elis CH, Sekretaris II IMAFAHU, kegiatan ini menjadi agenda tetap para alumni sejak puluhan tahun lalu.
“Kita selalu adakan setiap sebulan sekali. Untuk pertemuan kali ini di Rumah Makan Budi. Keakraban kami tidak berubah sejak 1982 hingga sekarang,” ujarnya.
Empat Dekade Berlalu, Keakraban Tak Pernah Pudar
Tahun 1982 menjadi tahun mereka memulai perjalanan sebagai mahasiswa Fakultas Hukum ULM. Kini, 43 tahun telah berlalu, namun kekompakan alumni angkatan ini tetap terjaga.
Salah satu yang paling aktif menjaga tradisi silaturahmi adalah DR Fauzan Ramon SH MH, Ketua IMAFAHU sekaligus sponsor utama kegiatan reuni tersebut.
“Se sibuk apa pun kami, untuk acara ini kami selalu meluangkan waktu. Silaturahmi itu penting. Apalagi sudah puluhan tahun bersama,” ucap Fauzan.
Fauzan baru saja kembali dari kampung halamannya di Kandangan. Selain menangani beberapa klien di daerah asalnya, ia sempat mengunjungi makam ulama dan habib, serta membagikan rezeki kepada warga kecil saat singgah di pasar tradisional.
Meski agenda pribadinya padat, Fauzan tetap hadir dalam reuni sebelum kembali terbang ke luar negeri.
“Habis acara ini saya langsung persiapan ke Kuala Lumpur untuk memenuhi urusan klien sekaligus ambil waktu liburan,” tambahnya sambil tertawa kecil.
Dekat dengan Ulama, Pengusaha, dan Aktivis
Sebagai advokat legendaris Kalsel, Fauzan dikenal bukan hanya karena ketajaman hukum yang ia miliki, tetapi juga kedekatannya dengan para ulama, habib, hingga pengusaha besar. Hubungan panjangnya dengan banyak tokoh di Banua memperkuat posisinya sebagai figur yang disegani — baik secara profesional maupun spiritual.
Ketua Pemuda Panca Marga Kalsel, Hj Fatimah Adam SH, yang juga teman alumninya, menyampaikan apresiasi atas komitmen Fauzan menjaga kebersamaan.
“Beliau ini sosok yang sibuk sekali, tapi tetap memprioritaskan silaturahmi. Itu tidak semua orang bisa. Kami bangga punya ketua seperti beliau,” katanya.
Silaturahmi yang Menjadi Tradisi
Pertemuan malam itu kembali menjadi pengikat rasa kebersamaan angkatan 82 yang kini telah tersebar di berbagai profesi—pengacara, notaris, akademisi, birokrat, hingga pengusaha.
Di antara obrolan nostalgia, diskusi hukum, dan canda tawa, terselip kebanggaan bahwa meski perjalanan hidup telah membawa mereka ke berbagai arah, persaudaraan yang dibangun sejak bangku kuliah tetap bertahan.
“Kita ini tidak hanya kawan kuliah, tapi keluarga besar yang tumbuh bersama hingga sekarang,” ujar Elis.
Menutup reuni, Fauzan kembali menegaskan bahwa kesibukan bukan alasan memutus silaturahmi.
“Kita ini tumbuh dari tempat yang sama. Kalau bukan kita yang menjaga kebersamaan, siapa lagi?”
Tak lama setelah itu, ia pamit untuk menyiapkan keberangkatannya ke Kuala Lumpur esok hari.
Penulis/Editor: Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya