Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kalimatan Selatan terus berupaya mengedepankan semangat menjaga demokrasi dan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Banua.
Karena itu partai besutan mantan Presiden RI H Susilo Bambang Yudhoyono kemudian menggelar Focus Group Discusion (FGD), yang mengusung tema “Semangat Kepahlawanan Dalam Menjaga Demokrasi dan Kamtibmas di Kalimantan Selatan” bertempat di Summer BnB Hotel di Jalan Veteran Banjarmasin, Rabu pagi (19/11/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri narasumber Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Provinsi Kalsel Aminudin Aziz, Akademisi Datuk Cendikiawan Hikmadiraja Kesultanan Banjar DR Taufik Arbain, S.Sos dan Kasubdit 1 Direktorat Intelkam Polda Kalsel AKBP Dr Soetrijono, SP, MM serta hadir para kader Partai Demokrat Kalsel.
Dikesempatan itu Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Kalsel Aminudin Aziz mengatakan digelarnya focus group discusion ini bekerjasama dengan Polda Kalsel dibidang politik tentang semangat Kepahlawanan dalam menjaga demokrasi dan kamtibmas di Kalimantan Selatan.
“Karena dari semangat kepahlawanan ini kita memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam berdemokrasi sesuai demokrasi Pancasila,” ujar Aminudin Aziz.

Para kader Partai Demokrat Kalsel yang mengikuti acara focus group discusion foto bersama para narasumber setelah berakhirnya acara tersebut.(foto : ist)
Aminudin Aziz menambahkan kerja sama dengan Polda Kalsel selain bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat, juga memberikan wawasan ke para kader Partai Demokrat Kalsel tentang wawasan semangat kepahlawanan ini sangat penting untuk menjaga demokrasi sekaligus kamtibmas.
“Dari semangat kepahlawanan kita bisa berdemokrasi dengan baik,” tukasnya.
Lanjutnya termasuk bagaimana kita juga bisa menggapi adanya info-info yang kurang baik, yang bisa menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Melalui acara focus group discusion ini kita bisa melihat semangat kepahlawanan itu dari perspektif demokrasi dan kamtibmas,” jelasnya.
Sementara, Akedemisi Datuk Cendikiawan Hikmadiraja Kesultanan Banjar DR Taufik Arbain, S.Sos menjelaskan dari perspektif demokrasi adalah bagaimana ruang-ruang demokrasi itu adalah ruang-ruang kebebasan menyampaikan pendapat, maka dari itu dalam konteks ini kepahlawanan adalah moral untuk menyampaikan kebenaran dan menyampaikan kebaikan.
“Dalam konteks ini juga semangat kepahlawanan bisa menjadi ruang etik agar menyampaikan kebebasan kebenaran itu berlandaskan nilai-nilai etik,” ujar Taufik Arbain.
Akademisi ini mengungkapkan melalui acara seperti ini juga berhubungan dengan pandangan-pandangan virtual kalau dalam bahasa agama kita adalah amar ma’ruf nahi munkar. Kebaikan disampaikan dalam konteks demokrasi, dalam konteks itu juga disampaikan bagaimana menentang hal-hal yang antidemokrasi dan menentang hal-hal yang bersifat keburukan.
“Melalui acara focus group discusion yang diikuti kader partai, ini menurut saya penting, karena kader partai sebagai barisan depan untuk memberikan kebaikan berbangsa dan bernegara,” katanya.
Sedangkan Kasubdit 1 Direktorat Intelkam Polda Kalsel AKBP Dr Soetrijono, SP, MM menyampaikan pentingnya menjaga kamtibmas oleh masyarakat termasuk para kader partai, karena semangat kepahlawanan itu tercermin dari kesediaan semua untuk menjaga stabilitas, meredam potensi gangguan serta berperan aktif menciptakan lingkungan yang aman bagi masyarakat.
Soetrijono mengharapkan partai politik, tokoh masyarakat dan aparatur keamanan harus berjalan seiring untuk membangun suasana yang kondusif.
Menurutnya pendidikan politik memiliki peran penting dalam membentuk kader yang memahami tugas, fungsi serta arah perjuangan partai serta diharapkan kegiatan ini menjadi wadah berdiskusi, bertukar pikiran serta memperkuat koordinasi internal.
“Melalui focus group discusion ini kami laksanakan sebagai ruang dialog untuk memperkuat nilai-nilai tersebut,” pungkasnya.
Editor/* : Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya