Aluh Aluh, BARITOPOST.CO.ID – Warga Desa Pemurus, Kecamatan Aluh-aluh, dibuat waswas setelah seekor kera betina liar berulang kali mendatangi permukiman untuk mencari makanan, Selasa (18/11/2025).
Hewan tersebut sempat menyerang sejumlah anak, bahkan seorang balita hampir menjadi korban, membuat para orang tua panik dan meminta bantuan kepolisian.
Laporan itu datang dari kelompok emak-emak yang cemas melihat kera tersebut berkeliaran di sekitar rumah. Meski kasihan karena hewan itu tampak kelaparan, warga tetap takut lantaran beberapa anak mengalami serangan ringan.
Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Aluh Aluh Ipda Deden Lesmana bersama anggotanya bergerak cepat menuju lokasi. Mengetahui adanya konflik antara satwa liar dan warga, polisi memilih melakukan pendekatan persuasif agar tidak melukai hewan tersebut.
“Alhamdulillah, seekor kera betina liar sudah kami amankan dengan bantuan petugas BKSDA Kabupaten Banjar,” ujar Ipda Deden. Setelah ditangkap, kera itu dipindahkan ke kawasan hutan yang jauh dari permukiman, agar tidak lagi membahayakan warga maupun dirinya sendiri.
Menurut Deden, langkah ini diambil menyusul keresahan warga atas adanya penyerangan terhadap tiga anak, termasuk seorang balita. “Ada seorang anak yang hampir diserang. Karena itu kami bersama BKSDA segera mengevakuasi satwa tersebut,” jelasnya.
Upaya cepat polisi dan BKSDA ini membuat warga lega, sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga jarak aman dengan satwa liar yang memasuki perkampungan akibat kehilangan habitat atau kesulitan mendapatkan makanan.
Penulis: Arsuma
Editor: Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya