Banjarmasin, BARITO – Hingga H-1, calon Ketua Umum KONI Kalsel belum ada yang menyerahkan blangko pendaftaran. Padahal pendaftaran sudah dibuka sejak 18 Oktober sampai 18 Nopember 2021.
Tim penyaringan dan penyaringan calon Ketua Umum KONI Kalsel memberi tenggang waktu satu bulan bagi yang berminat mencalonkan diri.
“Sampai hari ini (kemarin, red) belum satu pun sosok calon Ketua KONI Kalsel yang mengembalikan blangko pendaftaran,” ungkap Tim Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel yang dipimpin langsung Dr H Sarmidi MKes AIFO, Rabu (17/11/2021) di Aula KONI Kalsel.
Kemungkinan besar, lanjut mantan Sekretaris KONI Kalsel ini, saat last time baru menyerahkan persyaratan bakal calon Ketua KONI Kalsel. “Kami akan menunggu hingga Kamis (18/11/2021) pukul 00.00 wita. Kalau bisa, besok (hari ini, red) lebih cepat mendaftar lebih bagus,” tuturnya.
Persyaratan yang paling krusial bagi bakal calon ketua KONI Kalsel, adalah harus mendapat dukungan minimal tiga dari 13 KONI kabupaten/kota. “Selain itu, mengantongi dukungan sebanyak 10 suara dari pengurus provinsi cabang olahraga yang terdaftar di KONI Kalsel,” terangnya.
Bakal calon juga harus merupakan seseorang yang pernah atau sedang berkiprah di pengurus cabor atau pengurus KONI baik Kota/Kabupaten maupun provinsi.
“Yang jelas, mempunyai visi yang luas dalam membina olahraga prestasi beserta kemampuan manajerial, pengabdian, dan waktu yang cukup untuk mengelola organisasi keolahragaan,” ucapnya.
Selain itu juga memahami, konsekuen dan konsisten melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KONI serta mampu menjadi pengayom dan pemersatu semua unsur masyarakat olahraga.
“Setelah para bakal calon mendaftar, kami minta waktu satu minggu untuk melakukan verifikasi,” imbuhnya.
Penulis: Tolah