Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Suasana Jalan Kelayan A, Gang Antasari, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kalimantan Selatan, mendadak ramai pada Senin malam (20/10/2025). Warga berkerumun di depan sebuah rumah kayu berwarna hijau yang diketahui merupakan tempat praktik bidan Rahmaniah, setelah terjadi dugaan aksi perampokan yang menewaskan satu orang dan melukai satu lainnya.
Peristiwa tersebut dengan cepat menjadi perhatian publik setelah rekaman video dan foto suasana lokasi beredar luas di berbagai platform media sosial seperti F
Instagram, dan grup WhatsApp warga Banjarmasin.
Dalam rekaman yang beredar, tampak warga panik dan petugas kepolisian berjaga di sekitar lokasi
Ketua RT setempat, Jafar, membenarkan adanya kejadian itu namun meminta masyarakat agar tidak menduga-duga penyebabnya.
“Benar ada kejadian, tapi kami belum bisa memastikan apakah ini perampokan atau bukan. Polisi masih menyelidiki,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu, dua korban yang mengalami luka telah dievakuasi ke RS Sultan Suriansyah untuk mendapatkan penanganan medis.
Salah satu korban dilaporkan meninggal dunia akibat luka serius yang dialami.
Tim dari Polsek Banjarmasin Selatan dan Inafis Polresta Banjarmasin langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Garis polisi telah dipasang di sekitar rumah praktik tersebut, sementara petugas memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kronologi dan motif peristiwa ini.
Kasi Humas Polresta Banjarmasin Ipda Sunarmo, S.H membenarkan adanya kejadian itu dan menyebut proses penyelidikan masih berlangsung.
“Tim masih bekerja mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti.
Untuk motif dan identitas lengkap masih didalami,” ujarnya singkat.
Sementara itu sumber di grup WhatsApp menyebutkan pelaku dikabarkan sudah ditangkap polisi di Gang 12
Kejadian ini sontak menjadi pembicaraan hangat di media sosial, dengan banyak warganet mengungkapkan keprihatinan serta kekhawatiran terhadap maraknya tindak kriminal di kawasan padat penduduk.
Pihak kepolisian mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, serta menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada aparat hukum.
Penulis/Editor: Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya