Banjarbaru, BARITOPOST.CO.ID – Balai Besar (BB) Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Banjarbaru terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap konsumennya, Selasa (18/11/2025) pagi. Terutama dalam hal masa atau waktu pemeriksaan sampel yang lebih cepat atau hanya beberapa hari.
Kepala BB Labkesmas Banjarbaru Budi Santoso, S.K.M, M.P.H mengatakan hal itu usai Diskusi Forum Konsultasi Publik di Aula Widyaloka setempat. Dengan menghadirkan beberapa nara sumber, seperti RSI Sultan Agung Banjarbaru, RS Ratu Zalecha, PDAM Intan Banjar, Rudi Fahriannoor dari Walhi Kalsel serta MIFA ULM Banjarbaru.
“Jadi Forum Konsultasi Publik ini adalah acara event komunikasi yang kami selenggarakan setiap tahun. Tujuannya adalah untuk memperoleh masukan-masukan konsumtif dari masyarakat dari konsumen-konsumnen kami yang telah kami layani kami,”sebutnya.
Berbagai sampel pelayanan itu yakni mulai dari Labkesmas Klinik kota dan kabupaten dan lingkungan hingga kejadian yang luar biasa di masyarakat. Harapannya dapat menjadi koreksi yang terbaik untuk layanan selanjutnya.
Dengan mengundang sektor dari industri, stakeholder, akademisi juga ada di media serta dinas kesehatan. Karena untuk pelaksanaan layanan beberapa program yang perlu dilakukan.
“Salah satunya adalah waktu layanan yang perlu kami mempercepat tidak sampai 10 hari kerja. Dengan waktu yang lebih cepat tentunya tidak menurunkan dari kualitas pemeriksaan tersebut,” ingat Budi Santoso.
Kepala BB Labkesmas Banjarbaru ini menambahkan, dari segi kelengkapan pemeriksaan sampel. Mulai dari layanan air, udara, dan lingkungan, swab maupun rapid test. Hingga emisi dan pemeriksaan klik dan penyakit lainnya.
Hal ini merupakan tantangan, hingga sekarang BB Labkesmas Banjarbaru ini belum lengkap sesuai permintaan konsumen dan perlu di upgrad. Untuk sampel pemeriksaan air saja ada jenisnya, mulai dari air bersih, air minum air limbah perusahaan yang ada lingkungan.
“Sayangnya mereka menginginkan pemeriksaan lengkap semuanya, namun pihaknya hanya sebagian besar bisa memenuhinya,”tutur Budi Santoso usai membuka Forum Konsultasi Publik.
Karenanya saat ini untuk pelayanan itu terhadap perusahaan maupun penyakit yang diperiksa merupakan tantangan untuk meningkatkan pelayanan tersebut.
Selama ini pihaknya fokus ke upaya sampel pencegahan penyakit seperti program kesehatan upaya pencegahan dini. Seperti caingan, DBD, atau penyakit menular sepeti campak.
Pada sampel pemeriksaan kualitas udara dan air itu juga dapat diukur sejauhmana dapat mengganggu lingkungan. Dengan harapan mereka tetap jalan bisnisnya namun harus perhatikan kualitas lingkungannya.
Dalam Forum Konsultasi Publik yang dipimpin Nina Mulijassri itu beberapa perusahaan pakan ternak pun antusias menanyakan beberapa pemeriksaan layanan.
Sementara untuk sampel pada perhotelan ada biaya petugas maksudnya adalah uang harian petugas, dengan demikian bukan biaya jemput petugas. Sedangkan alat angkut itu adalah transport petugas dan untuk keamanan alat itu saat mobilisasi.
Sedangkan pihak PDAM Intan Banjar sudah menjadi langganan pemeriksaan air bersih yang diproduksi. Sementara RSI Sultan Agung siap bekerjasama dengan sampel yang akan dilaksanakan.
Selanjutnya acara akan digelar lagi pada Jumat 28 Nopember 2025 nanti yakni Bakkes cek kesehatan gratis.
Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya