Banjarmasin, BARITO – Bakal Calon (balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan 2020-2025 memaparkan visi dan misi di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Kalimantan Selatan Jalan A Yani Km 8 Kertak Hanyar, Sabtu (2/11/2019).
Mereka yang hadir dalam paparan tersebut yakni Nindya Nazara Baharuddin (Cagub), Gusti Iskanda Sukma Alamsyah (Cagub), Martinus (Cawagub), Rosehan NB (Cawagub), Sofwat Hadi (Cawagub).
Sedang Sahbirin Noor (Cagub Petahana) dan Deny Indrayana (Cagub) tidak bisa berhadir dalam kesempatan tersebut, karena ada kesibukan dan sudah memberi kabar ke Partai NasDem.
Paparan visi misi langsung disaksikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem Achmad Effendi Choiri atau lebih dikenal Gus Coi, Ketua DPW Partai NasDem Kalsel Guntur Perwira, Ketua DPD NasDem se-Kalsel, dan Tim Penjaringan Pilkada 2020 Partai NasDem.
Ketua Bappilu DPP Partai NasDem Achmad Effendi Choiri mengungkapkan, Partai NasDem sebagai partai baru harus banyak belajar dengan partai lama di negara ini. “Partai NasDem memiliki ciri khas partai gerakan perubahan restorasi Indonesia. Kultur gerakan perubahan inilah yang digalakkan dengan merubah cara berpikir sesuai empat pilir yakni memperbaiki, mengembalikan, memulihkan, dan mencerahkan,” ujar Gus Coi dalam arahannya.
Terkait pelamar bakal calon gubernur dari petahana, Gus Coi menilai punya peluang besar untuk diraih NasDem, sebab secara kalkulasi lebih memiliki nilai jual ‘plus’ sebab sudah memiliki basis massa pemilih yang permanen.
Kendati begitu, Ia menegaskan, kelebihan yang telah dimiliki tersebut bukan satu-satunya jaminan untuk bisa dipilih oleh Partai NasDem sebagai calon yang diusung ke kontes Pilgub 2020.
” Sebab, yang akan memutuskan calon pelamar bisa maju dari Partai NasDem, itu ditetapkan oleh DPP,” ucap mantan anggota DPR RI ini.
Lazimnya, lanjut dia, calon dari petahana ini sudah memiliki basis pemilih permanen minimal 27 persen, bahkan bisa lebih. Meski begitu, tidak juga mengesampingkan balon lainnya.
Sebab, semua balon yang sudah menyampaikan visi misi, rata-rata memiliki pengetahuan cukup dan mengenali permasalahan yang ada di provinsi ini. “Semua berkas pelamar untuk gubernur dan wakil gubernur yang masuk di DPW NasDem Kalsel, akan dikirim ke DPP. Nanti DPP yang menutuskan dan menetapkannya,” kata politisi senior ini.
Ketua DPW Partai NasDem Kalsel, H Guntur Perwira, membenarkan DPP yang akan memutuskan setelah mendengarkan masukan dari masing-masing DPD dan DPW.
Adapun sebutnya, untuk Balon yang melamar ke Partai NasDem sebanyak 7 orang. yaitu, Nindya Nazara Baharuddin, H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, H Martinus, H Sofwat Hadi, H Rosehan NB, H Sahbirin Noor dan Prof Denny Indrayana.
Tetapi, dari sekian nama yang ada, terdapat dua nama yang tidak hadir menyampaikan visi misi secara langsung di Markas Partai NasDem hari ini.
Mereka adalah H Sahbirin Noor dan Denny Indrayana.
”Dua calon ini tidak hadir langsung menyampaikan visi misi, tapi mereka mengirimkan visi misinya secara tertulis kepada kita,” beber Guntur Perwira.
Disinggung apakah mempengaruhi penilaian bagi balon yang tak hadir langsung menyampaikan visi-misinya?
Alumni lemhanas ini, menyatakan tidak masalah. Sebab visi misi tertulis yang sudah disampaikan kepada DPW tetap akan dikirim ke DPP untuk diseleksi lebih lanjut.
(afdi)