Audiensi APDESI ke Anggota DPD RI utusan Kalsel, Ini Aspirasi yang Disampaikan

APDESI Sampaikan Aspirasi ke Anggota DPD RI utusan Kalsel

Jakarta, BARITOPOST.CO.ID – Audiensi antara Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan Anggota DPD RI utusan Kalimantan Selatan (Kalsel) berlangsung hangat dan penuh keakraban di Gedung DPD RI Jakarta.

Baca Juga: Peringati HUT Reserse ke-78, Polda Kalsel Bagikan 500 Paket Sembako ke Pedagang, Rumah Singgah Kanker Anak, dan Anak Yatim

Dalam pertemuan tersebut, rombongan APDESI diterima oleh tiga perwakilan daerah, yakni Habib Zakaria Bahasyim, Habib Hamid Abdullah, dan Muhammad Hidayattollah.

Kegiatan ini menjadi ruang dialog penting bagi pemerintah desa untuk menyampaikan aspirasi strategis kepada para wakil daerah di tingkat nasional.

Dalam sesi penyampaian aspirasi, APDESI secara tegas meminta dukungan DPD RI terhadap pembatalan PMK Nomor 81/2025 yang dinilai berpotensi membebani desa serta menimbulkan ketidakselarasan dalam pengelolaan anggaran dan kewenangan desa. Para anggota DPD RI menyimak dengan seksama dan berkomitmen mendalami substansi regulasi tersebut agar kepentingan desa tetap terlindungi.

Baca Juga: Peringati HUT Reserse ke-78, Polda Kalsel Bagikan 500 Paket Sembako ke Pedagang, Rumah Singgah Kanker Anak, dan Anak Yatim

Permintaan ini menjadi salah satu pokok bahasan utama yang disampaikan oleh Ketua dan perwakilan APDESI dalam forum audiensi tersebut.

Selain itu, APDESI juga menyoroti persoalan penyaluran bantuan sosial (bansos) yang dinilai tidak maksimal. Hal ini terjadi karena data pendukung tidak lagi dikelola oleh desa, menyebabkan validitas data menjadi kurang akurat.

Beberapa desa bahkan menghadapi kendala geografis akibat minimnya akses jalan memadai, termasuk desa-desa yang telah lama berdiri sejak tahun 1915 namun berada di kawasan hutan lindung Meratus.

Baca Juga: Peringati HUT Reserse ke-78, Polda Kalsel Bagikan 500 Paket Sembako ke Pedagang, Rumah Singgah Kanker Anak, dan Anak Yatim

APDESI berharap pihak kementerian memberikan perhatian lebih agar penyaluran bantuan dapat tepat sasaran dan tidak terhambat oleh situasi lapangan.

Suasana audiensi berlangsung ramah, komunikatif, dan dipenuhi sesi tanya jawab yang interaktif. Para anggota DPD RI memberikan pandangan dan masukan terkait berbagai persoalan yang disampaikan, termasuk pentingnya memperkuat koordinasi antara pemerintah desa, pemerintah daerah, dan kementerian terkait.

Dialog dua arah ini mencerminkan kepedulian para wakil daerah terhadap permasalahan yang dihadapi desa-desa di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Baca Juga: Peringati HUT Reserse ke-78, Polda Kalsel Bagikan 500 Paket Sembako ke Pedagang, Rumah Singgah Kanker Anak, dan Anak Yatim

Menutup pertemuan, Habib Zakaria Bahasyim bersama Habib Hamid Abdullah dan Muhammad Hidayattollah memberikan apresiasi atas keberanian APDESI menyampaikan aspirasi dengan lugas dan terarah.

Mereka berharap audiensi ini menjadi awal penguatan sinergi, terutama dalam memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat. Pertemuan ditutup dengan optimisme dan harapan akan tindak lanjut konkret dari berbagai isu yang telah disampaikan.

Related posts

Capai 908 Korban Meninggal Banjir Sumatera, Cek Update BNPB

Helloween Batal, Metalhead Kalimantan Tetap Serbu Jogyarockarta 2025

DPRD Kalsel Teruskan 6 Tuntutan BEM se-Kalsel ke DPR RI